Putra Mahkota

701 79 0
                                    

Masih membeku di tempatnya, setelah mendengar bom meletus tepat di depannya, Adira merasa dunianya berputar saat informasi yang dia lupakan menyerbunya saat mengetahui nama lengkap Casey.


Casimir Athanasius Rozen Versaillus, pangeran pertama dari Kerajaan Versaillus, pewaris tahta. Pangeran pertama yang meninggal di umur tujuh belas tahun karena dibunuh, yang membuka jalan bagi pewaris Dalriada untuk pengambil tempatnya menjadi Putra Mahkota setelah pangeran kedua meninggal, juga karena dibunuh.


Meskipun (Dalriada) memiliki hubungan darah yang jauh tapi masih sebagai pewaris darah biru yang sah.


Rumor beredar setelah kejadian itu, tentang bagaimana pembunuhan para pangeran ini diatur oleh keluarga Dalriada untuk mengambil alih tahta.


Adira, yang begitu mencintai Triton seperti anjing setia, sangat marah mendengar rumor itu yang merubahnya menjadi zalim. Dia menutup mulut orang-orang yang berani mengatakan rumor itu dengan cara apapun.


Perubahan itu menghancurkan reputasinya hingga dia mendapat julukan Ash Demoness (Setan Abu) -- monster yang muncul dari kerajaan iblis yang merangkak untuk membuat hidup mereka menderita -- yang pada akhirnya (julukannya) berubah menjadi Mad Queen (Ratu Gila).


Dia tidak peduli dengan julukan yang mereka berikan padanya. Yang paling penting baginya adalah reputasi Triton. Membersihkan nama Triton dari rumor jahat yang mereka sebarkan. Tidak masalah jika dia diseret ke lumpur dan menginjaknya.


Dia merasa pusing dan goyah sebelum merasakan lengan yang kuat melingkar di pinggangnya, membuatnya stabil.


Tapi, yang lebih berbahaya daripada jatuh adalah wajah yang benar-benar indah dan bersih seperti pahatan Tuhan, tiba-tiba begitu dekat dengannya hingga dia tanpa sadar meletakkan tangannya di dadanya -- mencoba mendorongnya.


"Apa kamu baik-baik saja? maaf sudah mengagetkanmu seperti ini"


Ah, seperti bagaimana kita bertemu. Dia meminta maaf lagi setelah membantuku karena kesalahanku sendiri.


"aku... aku baik-baik saja... Yang Mulia" Dia berbisik dan mengalihkan wajahnya.


Dia tidak percaya kalau Casey adalah salah satu dari sedikit orang yang statusnya berada di atasnya. Dan dia! Dia telah berani berperilaku ceroboh (seenaknya) di depannya!


Betapa memalukannya, Adira!


Dengan mengingat sikap 'tidak seperti Nona bangsawan' nya, semburat merah muda muncul di wajahnya, mewarnai pipi cantiknya yang membuatnya semakin memikat dan sempurna. Mengaduk keinginan (nafsu) seorang pria.


"Mungkin itulah alasan kenapa aku ragu untuk memberitahumu" Casimir berbisik sebelum dengan lembut memegang tangan Adira sambil tetap menatap mata di wajahnya yang terkadang (tanpa diundang) mengunjunginya dalam mimpinya di malam hari.


Mendengar suara sejuknya begitu dekat dengan telinganya, dia sedikit bergetar dan perlahan menengok melihatnya.

She Becomes a Passive Villainess - Not! (Indonesian Translation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang