Hanya Boleh Merepotkanku

127 17 0
                                    

Adira menghela nafas sebelum membiarkan dirinya meleleh di pelukan Casimir, akhirnya membiarkan perkataannya menembus hatinya dan berangsur tenang. Lagi dan dia mungkin akan membuat tanda terbakar padanya.


Mengingat apinya, Adira mendorong dirinya sendiri lepas dari pelukan Casimir dengan penampakan panik yang baru dan langsung mengeceknya apa ada luka terbakar.


Dia sudah terlalu menjadi monster bermata hijau® hingga dia lupa kalau dia tidak terlalu bagus dalam mengontrol fluktuasi temperaturnya -- sejak kejadian diobati waktu itu.


®green eyed monster (moster bermata hijau), semacam perumpamaan untuk mengatakan kalau 'kecemburuan diibaratkan sebagai monster yang menyerang orang-orang'


Casimir, merasa terganggu saat Adira dengan kasar mendorong dirinya lepas dari pelukannya, mempelajarinya saat dia kebingungan. Mengecek dan mencari sesuatu di tubuhnya.


"Ada apa?"


"Aku...maaf. mungkinkah aku membakarmu? aku akhir-akhir ini tidak bisa mengontrol temperaturku jadi ada beberapa kali aku tidak sengaja membakar sesuatu.


Apa aku melukaimu? apa aku membakarmu? katakan Casimir! jawab aku! berhenti menatapku!" katanya panik.


Casimir tidak bisa apa-apa saat dia menunjukkan betapa khawatirnya dia hingga dia sekarang duduk di pangkuannya dan (Casimir) mengecup bibir lembutnya.


Dia (Casimir) menariknya untuk duduk di atasnya saat dalam posisi kebingungan dan omelan keluhannya tentang rasa rendah diri dibandingkan tuan putri yang dia bahkan belum lihat ataupun tahu. Dan dia bahkan belum menyadarinya.


Yah... tidak sampai sekarang.


Adira langsung berdiri dan terbakar merah cerah sebelum berlari ke arah Heise dan bersembunyi di sayapnya.


Casimir mendekati mereka tapi Heise menghalanginya dengan sayap yang lain.


"Heise? aku tidak akan melukai ibumu. aku hanya akan mengeceknya"


"Kumohon jangan" Adira malu-malu menjawab dengan nada tinggi dan membersihkan tenggorokannya (berdeham) beberapa kali sebelum menambahkan,


"Biarkan aku... umm... menenangkan diri"


"apa kamu baik-baik saja?"


"Ya. Ya aku baik-baik saja. Heise satu-satunya yang bisa tahan dengan panasku jadi berikan aku beberapa detik dan aku akan baik-baik saja"


Ah. apa dia takut aku mungkin terluka?


"Biarkan aku lewat Heise. Aku tidak akan melukai ibumu dan dia tidak akan melukaiku" Casimir meyakinkan putranya sebelum putranya dengan enggan menyingkirkan sayapnya dan membiarkan dia mendekat.

She Becomes a Passive Villainess - Not! (Indonesian Translation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang