12

7.1K 938 104
                                    

Perasaannya begitu lega ketika mendengar kabar jika kondisi Pria yang ditunggu-nya selama hampir setahun telah siuman dari masa koma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perasaannya begitu lega ketika mendengar kabar jika kondisi Pria yang ditunggu-nya selama hampir setahun telah siuman dari masa koma.

Perlahan, semuanya kembali semula.

Bright juga turut terpuruk dan bersedih oleh keadaan dikarenakan Keluarga Jongcheveevat yang bernotabene telah merawatnya sedari masih kecil.

Ia tak bisa melihat Keluarga yang sudah sangat mempercayai dirinya layaknya seperti salah satu anggota Keluarga berada diambang kehancuran.

"Win..." Gumam Bright pelan.

Sedangkan yang dipanggil pun mendongakkan kepala-nya secepat kilat.

"P'Bright!" Seru Win dengan senyumnya.

"Apa kabar? Aku senang melihat senyummu terukir kembali" Ujar Bright sembari mengusap kepala Win lembut.

"Do you miss me, mr. Vachirawit?" Goda Win terkekeh.

Bright pun menaikkan satu alisnya keatas seraya menatap lekat kedua Netra indah milik Win, menyalurkan kerinduannya dari tatapan mata, ya itupun jika Pria dihadapannya paham apa artinya.

"why? Kenapa menatapku?" Tanya Win kebingungan.

Nah kan.

"Apa Kau memang sepolos ini tentang perasaan? Padahal Kau psycho masa tidak tahu arti tatapan orang" Ujar Bright kesal.

"Tatapanmu mesum" Celetuk Win.

Bright yang mendengarnya seketika langsung tersedak saliva-nya sendiri. "Hei, don't talk carelessly"

Win mendecak kesal, toh dia seperti melihat tatapan mesum yang terpancar dari kedua mata Bright.

BRAKK!

"P'Win!!" Teriak Seseorang.

"Ohm?"

Setelah itu momen berpelukan pun terjadi, Ohm si pelaku pendobrak Pintu memeluk Win sangat erat seperti tak ingin dipisahkan.

"Kenapa siuman?! Tidak sekalian tidur saja sampai 5 tahun?! percuma bangun sekarang, tanggung tau!" Cerocos Ohm marah.

"Heh bocah! Apa Kau sanggup jika tidak ada Aku?" Kesal Win.

"Ya! Aku ikhlas lahir batin!" Balas Ohm tanpa merasa takut.

"KURANG AJAR!!" Teriak Win murka.

Namun sayang, Win sama sekali belum bisa bangkit dari brankarnya. Sedangkan Ohm sudah kabur dan bersembunyi dibalik tubuh Gulf sambil memeletkan lidahnya bak anak kecil yang minta digebuk.

:)

"Kau beruntung hari ini"

Yang lainnya hanya tertawa saat melihat kembali interaksi Kakak-Beradik yang seperti Tom&Jerry.

ᴊᴏɴɢᴄʜᴇᴠᴇᴇᴠᴀᴛ'ꜱWhere stories live. Discover now