Mew Suppasit Jongcheveevat, Pria Billionaire yang sangat sukses dengan segala kesempurnaan yang dimiliki-nya. Ia dikenal sebagai Pria yang dingin, datar, kaku dan pelit senyum tapi semuanya tertutupi hanya dengan ke-pandaiannya dalam mengelola JCV G...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
2 Months later. Spanyol, Madrid.
Memandangi langit pagi yang terik akan sinar Matahari dan hawa yang begitu sejuk juga secangkir teh hangat yang menemani, kicauan burung membelah kesunyian yang tengah melanda Gulf saat ini.
Hidupnya begitu berat dengan semua masalah yang terus menimpanya, Gulf akui dirinya sudah sangat lelah.
Ia berharap, bisakah dirinya bahagia sejenak saja? Gulf terus menyalahkan dirinya yang begitu tega meninggalkan Anak-Anaknya yang lain.
Setelah menetap di Madrid selama 7 bulan lebih, Gulf baru akan pulang ke Thailand malam ini. Ia terpaksa karena harus menghadiri sidang perceraiannya yang akan dilaksanakan lusa.
Kalian bisa menganggap Gulf itu jahat karena tega memisahkan Anak-Anaknya dari Mew. Gulf sudah tak memiliki pilihan lain untuk mereka semua.
Ia benar-benar sudah kecewa dengan Suaminya.
Mew itu seorang hyper-sex, tak bisa dielak. Ya, Gulf memang dulu bisa membuat Mew berhenti dengan kebiasaan gilanya itu namun entah kenapa Suaminya melakukannya lagi.
Mungkin ini juga salah Gulf yang terus menolak berhubungan intim dengan Mew setelah kejadian yang menimpa Win.
Gulf hanya kecewa karena Mew yang memperlakukan Win begitu jahat hingga mengurung Anaknya itu bahkan sampai kehilangan seorang Malaikat kecil.
Semua sudah kacau, masalah datang terus menerus tanpa jeda.
Ya, mungkin ini saatnya Gulf bebas dari dunia gelap seorang Mew Suppasit.
. . .
Diparkiran Win menyempatkan untuk memotret Love setelah keduanya selesai makan siang bersama.
Win begitu fokus dengan Wajah cantik Love yang tengah memegang bouquet bunga Aster hadiah darinya sebelum Ia kembali ke Thailand malam ini.
"Cantik" Gumamnya dengan senyum kecil.
"Ah apa? Kau bilang apa barusan?" Tanya Love menengok kearah Win.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
