28

3.8K 395 57
                                    

Semua orang tentu saja terkejut ketika melihat Bright Vachirawit yang sudah jelas jelas dinyatakan meninggal dunia tiba tiba saja muncul dihadapan Mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semua orang tentu saja terkejut ketika melihat Bright Vachirawit yang sudah jelas jelas dinyatakan meninggal dunia tiba tiba saja muncul dihadapan Mereka.

Joss pun tak percaya sama apa yang tengah dilihatnya sekarang.

Bright tersenyum miring.

"Akhh sialan! Bukannya Kau sudah mati?" Erang Joss menahan sakit dilengannya yang terkena tembak.

"Kau pasti tahu kalau Aku dijuluki pemilik 9 nyawa" Kata Bright menggedikkan bahunya.

"Sudah jelas-jelas waktu itu Kau dikubur" Balas Joss kesal.

"Dasar bodoh.. " umpat Bright pelan.

Kemudian Bright pun menoleh kearah Mew yang masih terdiam ditempatnya, memandang kosong kearah Bright.

"Apa kabar, Tuan Jongcheeveevat?" Tanya Bright tersenyum simpul.

"Bright? Bagaimana bisa?" Mew melangkah perlahan mendekati Bright.

"Ceritanya panjang" Jawab Bright seadanya.

"Jelaskan padaku!"

"Tuan Vihokratana yang selama ini berjuang untuk membuatku kembali hidup"

Tay yang disebut pun hanya bisa tersenyum kecil pada Mew yang sudah memandangnya meminta penjelasan.

"Nanti saja Aku ceritakan. Ohm prioritas kita sekarang" Ujar Tay seraya menunjuk Ohm dengan dagunya.

Setelah kembali sadar, Mew pun sontak mendekati Joss dan melayangkan pukulan tepat di rahang Pria itu.

Kondisi disekitar seketika kacau, suara tembakan saling sahut menyahut antar anggota Rouxlov dan anggota Joss, kedua kubu terus menyerang satu sama lain.

Beberapa orang sudah tergeletak tak bernyawa dengan cairan kental berwarna merah pekat yang mengalir entah dari kepala, dada maupun perut mereka.

Mew terus melayangkan tangannya pada Joss yang sudah hampir tak sadarkan diri.

Selain Anggota Rouxlov, ada Perth Tanapon, Singto, Off Jumpol, dan juga Boun Noppanut serta Istrinya Prem yang turut ikut serta membantu Mew.

"Katakan dimana Gulf?!" Geram Mew mencengkram kerah kemeja Joss.

"Cih! Setelah menyakitinya sekarang Kau berpura-pura peduli padanya" Ucap Joss seraya terkekeh pelan.

"Katakan sekarang atau Aku menembak kepalamu hingga bocor" Ancam Mew dengan nada datarnya.

"Aku tak tahu, bodoh!"

"Jangan bermain-main padaku"

"Aku hanya menculik Anakmu"

"Kau pikir Aku akan percaya padamu?"

"Terserah Kau, bodoh"

Mew menggeram marah dan kembali memukul pelipis Joss begitu brutal yang gilanya Pria itu masih sempat tertawa hingga akhirnya tak sadarkan diri.

ᴊᴏɴɢᴄʜᴇᴠᴇᴇᴠᴀᴛ'ꜱWhere stories live. Discover now