Mew Suppasit Jongcheveevat, Pria Billionaire yang sangat sukses dengan segala kesempurnaan yang dimiliki-nya. Ia dikenal sebagai Pria yang dingin, datar, kaku dan pelit senyum tapi semuanya tertutupi hanya dengan ke-pandaiannya dalam mengelola JCV G...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di kesunyian Kota malam, Natasha kecil menggedor-gedor Gerbang Mansion dengan tangan mungilnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 dini hari. Keadaan ditengah-tengah pepohonan rindang membuatnya ketakutan, suara desakan alang-alang pun terus didengar jelas olehnya.
"Mommy!!" Teriak Natasha dengan suara gemetar.
Setelah meneriakkan Gulf sekencang mungkin, sontak Gerbang setinggi 20 meter lebih itu terbuka lebar hingga menampilkan belasan Bodyguard dan puluhan para Pelayan yang tengah berbaris rapih menyambut Natasha.
"Ya Tuhan, Nona Natasha!" Pekik Kepala Pelayan refleks berlari dan meraih Natasha kedalam pelukannya.
"Iya sayang, kita telpon Mommy ya" Kata Kepala Pelayan seraya menenangkan Natasha.
Setelah itu, Gerbang pun ditutup rapat dengan penjagaan yang sangat ketat. Puluhan Bodyguard mulai berpencar kembali pada posisi semula mereka dan para Pelayan yang mengantar Natasha masuk kedalam Mansion.
. . .
Gulf menangis bahagia ketika mendengar kabar Natasha yang sudah berada di Mansion, Ia dan yang lainnya sontak bergegas merapihkan seluruh peralatan Senjata yang mereka pakai.
Mew dengan cepat menghampiri Seorang Pria berpakaian casual, menepuk punggung Pria tersebut seraya tersenyum tipis.
"Hei Perth, terima kasih sudah bersedia membantuku" Ucap Mew dengan perasaan bahagia bukan main.
"Terima kasih kembali Phi" Balas Perth tersenyum simpul.
"Baiklah, Aku pergi dulu, sampai ketemu lagi"
Setelah pamit pada seluruh Anggota Rouxlov, Mew, Gulf beserta Nut dan Ohm bergegas pergi dengan kendaraan masing-masing.
Dan sesampainya di Mansion, Natasha yang hilang entah kemana selama hampir satu hari tengah tertawa lepas bersama Alexander di Kamar mereka berdua.
"Aca, sayang.." Lirih Gulf lalu memeluk Natasha begitu erat.
"Mommy.. maaf" Racau Natasha dengan tangisnya.
"no, baby, it's okay" Kata Mew lembut.
"Ddy!"
Kemudian Mew tersenyum kala Natasha memeluknya sangat erat, sungguh jantungnya mencelos saat mendengar kabar kalau Natasha menghilang dan Alexander tak sadarkan diri.
