13

6.8K 883 69
                                    

Malam dini hari, dimana semua orang berbondong-bondong untuk tertidur dan beristirahat sejenak setelah semua yang telah dilalui hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam dini hari, dimana semua orang berbondong-bondong untuk tertidur dan beristirahat sejenak setelah semua yang telah dilalui hari ini.

Lain halnya dengan Keluarga Jongcheveevat, semua menunggu cemas berjalannya Operasi Caesar yang tengah dihadapi oleh Gulf.

Sudah hampir 2 jam lebih Gulf berada didalam Ruang Operasi bersama Mew yang tentu saja setia menemani.

"aishh kenapa lama sekali..." Gerutu Ohm jengah.

"Kau mengantuk?" Tanya Nut memandangi Ohm yang terus mengucek matanya.

"iya, Ohm mengantuk Phi" Jawab Ohm sekenanya.

"kemarilah" Pinta Nut sembari menepuk kedua paha-nya.

Cepat kilat Ohm membaringkan tubuh-nya disofa depan Ruang Operasi dan menjadikan Nut sebagai penopang Kepala-nya.

Tak merasa puas, Ohm memanggil Win yang tengah duduk diatas Kursi Roda sembari bermain Ponsel.

"P'Win.." Panggil Ohm pelan.

"Ya, Ohm?"

"ayo temani Aku tidur"

Kemudian Win tersenyum simpul dan bergegas menghampiri Ohm dan Nut. Ia tahu keinginan Adik-nya itu.

Mengusap Kepala-nya.

"Tidurlah" Pinta Win lembut.

Tak memakan waktu lama, suara dengkuran halus Ohm pun terdengar dan membuat Nut serta Win menghela nafas lega.

Win memperhatikan presensi seseorang yang tengah berdiri tak jauh dari mereka duduk. Ia tahu jika Pria itu sedang menjalin hubungan dengan Kakak-nya.

"Kau berkencan dengannya?" Tanya Win tanpa melirik Nut.

"Ya, beberapa hari yang lalu" Jawab Nut.

"Apa Kau akan menjadikannya mainan lagi?" Tebak Win cepat.

"Tidak"

"you love him?"

"i'm not sure yet"

"Jangan sakiti dia, phi"

"yea got it"

Win tersenyum simpul kearah Petch yang juga memperhatikan-nya. Tak peduli dengan protesan Nut, Ia pun memanggil Petch untuk duduk bersama mereka.

"Kemarilah phi" Ajak Win sembari menepuk tempat kosong disisi-nya.

Dengan langkah pelan Petch pun menghampiri Nut dan Win yang kemudian bergegas mendudukkan dirinya ke-sofa disertai senyum manis.

"Ken--" Kata Win terpotong.

Suara tangisan bayi dari dalam Ruang Operasi terdengar begitu nyaring hingga luar Ruangan. Saat itu juga Nut, Win beserta Petch berjengit kaget.

ᴊᴏɴɢᴄʜᴇᴠᴇᴇᴠᴀᴛ'ꜱWhere stories live. Discover now