Mew Suppasit Jongcheveevat, Pria Billionaire yang sangat sukses dengan segala kesempurnaan yang dimiliki-nya. Ia dikenal sebagai Pria yang dingin, datar, kaku dan pelit senyum tapi semuanya tertutupi hanya dengan ke-pandaiannya dalam mengelola JCV G...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah pulang dari Liburan, tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Mew selain gelagat-nya yang terlihat tengah marah besar.
Gulf dan Anak-Anak hanya bisa diam tak berkutik kala Si Pemimpin Keluarga sudah seperti itu.
"Bright, ikut ke Ruanganku sekarang!" Pinta Mew dingin.
"Baik Tuan" Balas Bright.
Diruangan bernuansa hitam pekat dan menyeramkan yang keseluruhannya hampir dihiasi oleh lukisan-lukisan abstrak yang masing-masing memiliki makna tersendiri.
Mew mendudukkan diri-nya disofa tunggal sedangkan Bright lebih memilih berdiri tepat disamping Boss-nya.
"Kita harus menangkapnya, Aku akui dia cukup lihai untuk bersembunyi" Kata Mew dengan tatapan kelamnya.
Bright yang baru saja mendengar pengakuan Boss-nya itu lumayan terkejut, tak pernah ada siapapun yang bisa membuat Mew Suppasit mengatakan hal demikian.
Karena Mew itu Pria yang ambis, perfectionist dan tak ingin kalah.
Bermain-main dengan-nya sama saja Kau mendekatkan diri pada Malaikat Pencabut Nyawa.
Dengan jentikan jari dipastikan saat terbangun sudah berada di 'alam' lain.
"Aku akan menangkapnya malam ini" Kata Bright tegas.
Mew menganggukkan kepalanya, Ia ada urusan lain yang harus diselesaikan jadi dengan terpaksa diri-nya tak ikut andil dalam misi malam ini.
"Baiklah, Kau bisa membawa Meta dan Ohm ikut bersamamu" Ucap Mew.
"Baik Tuan, kalau begitu Saya permisi"
Kemudian Bright melangkah keluar dari Ruangan Kerja Boss-nya yang sungguh membuat sekujur tubuhnya merinding karena aura mematikan Mew.
Suara-nya yang berat.
Wajah dingin yang menyeramkan.
Aura mencekam.
Dan jangan lupakan langkah kakinya saja pun terdengar sangat menakutkan.
"Kau dan Ohm bisa ikut denganku malam ini" Ucap Bright pada Win yang tengah duduk santai.
"Baiklah, Aku akan bersiap-siap" Balas Win sembari bangkit dari sofa.
Lumayan lama Bright menunggu kedatangan Win dan Ohm ditempat yang sudah mereka janjikan sebelumnya.
Disetiap sudut gang ada beberapa Anggota bersenjata yang tengah mengawasi keadaan sekitar.
Win dan Ohm yang baru sampai pun disambut sopan oleh mereka semua.
"Dimana?" Tanya Win pada Bright yang berdiri dibawah lampu temaram.
"Rumahnya hanya beberapa jarak dari sini" Jawab Bright seraya menunjuk Rumah sederhana berlaintai 2.
