Chapter 31•• One night appointment

4.8K 202 20
                                    

Video : Into Your Arms ✨



Notes: Id Wattpad ku ganti ya, jangan lupa Follow Hi_Adelinee
Biar kalian tahu semua info dari semua cerita saya😎

Udah lama banget yah aku enggak nongol di dunia orange  ini, ada yang kangen gak, pasti enggak😂
Nyebelin banget si, part-part yang udah aku tulis ke hapus malu tanpa sebab, udah beberapa kali kejadian gini mulu. Jadi aku rada benci sama wattpad sampe-sampe aku uninstal😌😌 but i come back, karena aku rindu kalian semuaa xixixi!!







DON'T GO FROM ME!
UPDATE!!!
_______________________________

Ig Follow and Follback
❤️Thedream_wattpad
❤️Knickholas.morison1
❤️Queensky.morison
❤️Ar_retnorennita02

"Jangan menunggu seseorang yang tidak pasti, ketahuilah bahwasanya dia tidak pernah mencintaimu seperti kamu mengharapkannya"

"Jangan menunggu seseorang yang tidak pasti, ketahuilah bahwasanya dia tidak pernah mencintaimu seperti kamu mengharapkannya"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bella ❤️ Edgar?
Skyler ❤️ Edgar?







































































🎯🎯🎯

  Will you Merry me?

     Kata itu terus terngiang-ngiang di kepala Bella saat ini. Setelah apa yang terjadi saat pemilihan gaun tersebut, Bella belum mendapat penjelasan apa yang sebenarnya Edgar mainkan. Wanita itu, bagaimana bisa dia membuat kekacauan dan mengatakan dia adalah calon pengantin Edgar?

Setelah semua yang Bella pikirkan saat ini hatinya merasa khawatir setelah dia menyetujui pernikahan tersebut. Dan hari ini, adalah hari dimana pernikahan itu terjadi. Miris sekali, tidak ada orang yang tahu mengenai hal tersebut. Seolah memang dia hanyalah beban untuk Edgar dan pernikahan ini hanya karena anak dari kandungannya adalah darah dari Claderon. Edgar tidak mencintainya, kata-kata manis itu hanya sebagai pemanis buatan yang akan hilang dalam satu malam.

Pantulan cermin ini menunjukkan betapa bahagia dan cantiknya Bella malam ini, namun di balik itu semua. Ada senyuman palsu. Apakah benar ini jalan yang baik untuknya? Bella terus bertanya dalam hati sampai sebuah tangan menyentuh pinggangnya, dengan perlahan mendekap tubuh rapuh itu dengan pelukan hingga Bella terbuai. Ketika ciuman hangat menerpa pipinya dari samping sampai hembusan nafas yang terdengar di telinga, Bella menutup mata. Ini adalah dunianya... Yang sementara!

You are like the moonlight shining in the dark. Kau begitu cantik dan menawan malam ini. Tidak, kupikir malam-malam seterusnya kau adalah ratu di hidupku” Pria itu berbicara, matanya menatap lurus ke pantulan cermin didepan mereka, memandang wanita bagaikan ratu di hadapannya itu. Edgar menarik tubuh wanita itu hingga berbalik dan menghadapnya, tingginya hanya sebatas dagu pria itu. Terlalu mudah untuk mencium kening Bella saat ini.

DON'T GO FROM ME! [Edgar Story]Where stories live. Discover now