Chapter 26•• A misunderstanding at the Office

5.9K 291 20
                                    

Photo | BellaJangan lupa vote danKomentarnya dulu!Maaf typonya! Boleh di koreksi:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Photo | Bella
Jangan lupa vote dan
Komentarnya dulu!
Maaf typonya! Boleh di koreksi:)

Don't Go From Me!
Update!!!
_________________________________



































































🍂🍂🍂


     Mungkin sudah hampir setengah jam lamanya Dokter itu memeriksa Bella dikamar, sedangkan Edgar. Pria itu menunggu Bella diluar dengan merencanakan eksekusi kepada pria bernama Mark dengan beberapa anak buahnya.

Tidak lama kemudian dokter itu terlihat keluar dari kamar dan menuruni tangga dengan air wajah yang terlihat tegang.

“Bagaimana dengan Bella?” tanya Edgar santai namun di balik kata itu ada rasa khawatir yang mendalam.

“Tuan Claderon. No-nona Bella tidak apa-apa, dia hanya syok dan saya sudah mengobati luka punggungnya” ungkap Dokter tersebut terdengar aneh dalam bertutur.

Edgar mengernyitkan alisnya, “Baiklah, Mike antarkan dia!” ucap Edgar tanpa melepaskan tatapannya pada sang dokter, yang kini terlihat pasi. Entahlah mengapa dia seperti itu. Tanpa berpikir lama, dokter itu berlalu bersama dengan Mike yang menuntun jalan.

Dikamar, Bella terlihat meringsut duduk dan bersandar di punggung ranjang--meringis menahan sakit dipunggung nya akibat bogeman dari Mark tadi.

“Bagaimana, kau baik-baik saja? Masih sakit?” Edgar duduk di samping Bella, pria itu mengelus surai rambut Bella. Wajahnya terlihat lesu dan pucat pantas, wanita itu belum makan apapun sebelum Edgar menidurinya dan setelah itu Bella harus merasakan bogeman dari pria brengsek tersebut.

Bella menggeleng dan tersenyum tipis, “Kau ingin sesuatu?” Edgar kembali bertanya, sungguh dia sangat khawatir melihat Bella-nya lesu seperti ini.

“Aku ingin tidur saja” ucap Bella dan bergegas kembali tidur, namun setelah tubuhnya di gerakkan, Bella merasakan nyeri di perutnya. Bella refleks memegang perut nya dan merintih nyeri.

“Aahhhh...!”

“Bella, what's wrong? Kenapa?” Edgar ikut memegang pundak Bella. Air mukanya terlihat tegang dan khawatir. “Tunggu, aku akan menyuruh Mike memanggil Dokter lagi--”

“Ti-tidak, aku tidak apa-apa, aku hanya keram saja mungkin aku belum makan apa-apa dari siang” sela Bella memegangi tangan Edgar yang akan pergi. Pria itu mengecup kening gadisnya lembut. Astaga, apa kabar jantung Bella saat ini?

“Ckk... Kenapa kau melupakan itu?” tegas Edgar terdengar kesal akan jawaban Bella barusan. Bagaimana bisa dia melupakan makan?

Tanpa menunggu lama, Edgar menekan interkomnya dan memerintahkan bagian dapur untuk menyiapkan makanan untuk Bella dan mengantarkan nya kesini. Segera!

DON'T GO FROM ME! [Edgar Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang