Chapter 08•• Plan to Escape

15.3K 426 20
                                    

Don't go from me!
Update

Vote dan komen!!
Tag untuk typonya oke◉‿◉
Menerima koreksi dan sarannya🙏🏼

































































♥️♥️♥️


         Hari ini, kantor terlihat begitu tegang,bukan, maksudnya para karyawan disana yang terlihat begitu tegang dan khawatir. Semuanya harus sempurna, tidak boleh ada debu ataupun kotoran tak kasat mata yang akan menurunkan reputasi gedung ini termasuk reputasi mereka sebagai karyawan.

Semua orang-orang terlihat begitu rapi seperti biasanya, namun saat ini sepertinya sebagian karyawan memakai pakaian baru-- Annual meeting, akan dilaksanakan siang ini, tepat pukul sebelas siang ketika para investor dan anggota keluarga pemegang saham berdatangan, tentu saja didalamnya ada Edgar yang memang pemilik dua puluh persen asset perusahaan tersebut, perusahaan Winter Technology perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan jasa pengembangan komputer.

“Kenapa mereka melakukan meeting di kantor tuan Edgar? Tidak biasanya,” bisik salah seorang karyawan wanita pada temannya ketika melihat beberapa orang penting memasuki lift khusus menuju lantai atas.

Mereka semua menyambut tamu-tamu disana, sekarang pukul sepuluh lewat empat puluh lima menit, dan meeting akan dilaksanakan lima belas menit lagi.

“Apa LYN akan bangkrut? Oh astaga, bagaimana dengan kita? Apa tuan Edgar akan digantikan?” bisik nya lagi dengan nada khawatir.

“Sssstt.. Tidak mungkin Megan, tuan Edgar itu sangat kaya, lagian ini hanya meeting mengenai perusahaan keluarganya bukan perusahaan milik tuan Edgar” tukas temannya memicingkan matanya pada teman disebelahnya itu,

“Ohhh, baguslah. Itu artinya kita masih bisa melihat wajah tampan boss kita itu” gelak tawa keduanya membuat salah satu bodyguard yang tidak jauh dari mereka melirik tajam seakan menyuruh mereka tetap diam dan jangan berisik.

    Diruang meeting, semuanya sudah berkumpul kecuali Edgar yang belum datang, tapi tidak berapa lama kemudian Edgar masuk, seperti biasanya; wajah tampan yang terkesan acuh tak acuh, dan pakaian mahalnya yang terlihat mengkilap dengan bahan suit dengan keadaan dan posturnya. Satu kata, sempurna.

Edgar duduk di kursi samping paling pojok atas nama nya sendiri. Edgar Lion Claderon M.Comp.Sc untuk gelar Master Computer Science, yang ia dapat setelah tiga tahun belajar di universitas Harvard—Pria itu duduk tepat di samping ayahnya yang berada di ujung meja dengan bertuliskan Robert Claderon D.Eng  dan disebelahnya ada ibu nya dengan nama tanpa gelar.

Rapat dimulai,yang diawali dengan pembukaan oleh ayah Edgar sendiri Robert, mengenai pengelolaan bisnis dan siklus perusahaan selama domain dan supline pasar berlangsung satu tahun ini.

Kemudian, rapat dikendalikan oleh Stevano Louis, yaitu paman sekaligus investor dari Winter Technology yang membicarakan mengenai penurunan dan lonjakan atas pemasaran merek yang di luncurkan oleh perusahaan mereka.

Hingga rapat berlangsung cukup lama, akhirnya; satu orang mengungkit tentang pemegang saham yang menurut mereka kurang kentara yang kemudian menimbulkan perdebatan antara pro dan kontra.

DON'T GO FROM ME! [Edgar Story]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon