Chapter 20•• Hold On

8.1K 318 26
                                    

Photo | Bella
Komentarnya!!

Don't Go From Me!
Update!!!

_______________________

Kau memiliki banyak kesempatan untuk memperjuangkan cintamu sebelum itu sia-sia di tangan orang lain”

🌼🌼🌼


The blues Apartemen
Toronto, Canada | 06.29 Pm

Bagaimana dengan penguntit gadisku?” tanya Edgar disebrang telepon pada anak buahnya. Mike.

“Kami sudah mencarinya kemanapun tuan, tapi dia sepertinya sangat cerdas dalam bersembunyi.” balas Mike disebrang sana. Edgar menarik arlojinya sambil mengangguk mengerti.

“Dia pasti Mark, segera dapatkan dia bagaimanapun caranya.”

“Baik tuan!” sedetik kemudian Edgar menutup teleponnya.

Edgar menarik nafasnya menatap kota Toronto di dalam penthouse mewahnya yang berada di lantai 23. Edgar terlihat sangat serius pada pekerjaannya saat ini, dia ingin segera kembali ke Washington untuk bertemu Bella, sungguh dia sangat merindukan wanita itu. Sangat aneh, Edgar bahkan belum menyentuh wanita manapun sejak mengetahui Bella ada didekatnya.

Beberapa menit kemudian, Edgar merentangkan tangannya—akhirnya, pekerjaan yang menuntutnya beres juga. Edgar merapikan beberapa map dan laptop kerjanya, setelah itu dia membuka pakaian kerja yang belum ia ganti sejak kepulangannya dari kantor. Edgar memutuskan masuk kedalam kamar mandi, memenuhi setiap step by step ritual mandinya itu. Setelah beberapa lama kemudian, Edgar terlihat sangat fresh dan bugar—memilih pakaian. Alih-alih memakai pakaian santai untuk tidur, Edgar malah mengenakan kemeja putih dengan celana Levis berwana hitam.

“Siapkan pesawat. Kita berangkat sekarang” Edgar berbicara di sambungan telepon kepada anak buahnya.

Sudah terhitung tiga hari Edgar disini, tapi sepertinya tugasnya sudah beres sebelum waktu yang di tentukan yaitu satu Minggu. Jangan diragukan lagi dengan cara kerja Edgar. Pria itu sangat mahir dalam melakukan pekerjaannya itulah sebabnya Edgar menjadi salah satu pengusaha yang handal dan dikenal oleh banyak orang diluar sana.

“Here we go!” gumam Edgar menebarkan senyuman iblis nya—pada Bella.

•••

Bella terlihat menumpahkan semua konsentrasi nya pada layar monitor saat ini. Jari-jari lentiknya sangat cekatan mengetik deretan tombol dari keyboard komputer tersebut.

“Heyyo!” teriak seorang wanita di samping Bella membuat Bella terhenti dari aktivitas nya sejenak untuk mengelus dada. “Oh God. Kenapa kau mengagetkan ku?” tanya Bella geram pada tingkah teman satu devisi nya itu. Sabrina menggaruk pundaknya sambil tersenyum kecil.

“Maaf!” ucap Sabrina mengelus pundak temannya, Bella. Bella mengangguk dan memfokuskan kembali konsentrasi nya pada komputer.

“Ya ampun Bella, ini jam berapa? Sudah, jangan terus bekerja kita harus istirahat sejenak. Ini jam istirahat” ucap Sabrina sedikit kesal pada Bella yang seperti workaholic. Wait a minute, Aku tinggal menyimpan file nya, Ms. Danishes akan marah pada ku jika aku belum menyelesaikan laporan ini” ujar Bella dengan memutar bola matanya jengah. Wanita itu benar-benar menyebalkan. Maksudnya Ms. Alexandra Danishes yang merupakan penanggung jawab baru di devisi nya—wanita itu sangat semena-mena terhadap pegawai lainnya hanya karena dia telah naik jabatan tepat satu Minggu yang lalu.

DON'T GO FROM ME! [Edgar Story]Where stories live. Discover now