For Him

1.4K 172 14
                                    

"Apa kalian tidak puas melakukannya semalam, sampai melakukan nya di sini? " Ucap seseorang yang tiba-tiba berada di samping dan melihat kami.

"A-aku bisa jelas kan." Aku malu setengah mati karena posisi kami yang memang membuat orang yang melihatnya salah paham.

"Apa yang kau lakukan di sini kacamata sialan?" Ucap Levi kepada orang yang baru datang itu sambil berdiri dari posisi sebelumnya.

"Maaf mengganggu waktu kalian berdua, tapi Erwin sepertinya memiliki urusan dengan mu." jelas wanita berkacamata itu sambil menunjuk ke arah Levi.

"Dimana dia?"

"Seperti biasa di kantor nya." Setelah wanita berkacamata itu mengatakan nya, Levi pergi ke lantai atas.

Sedangkan aku masih diam di sini melihat wanita berkacamata mata yang sempat aku kenal di acara pernikahan kemarin dan aku mengingatnya karena dia sangat menonjol daripada yang lain dan seperti hanya dia yang heboh sendiri dalam acara itu.

Wanita berkacamata yang aku kenal dengan nama Hange itu melihat ku dengan pandangan yang aneh, dia tersenyum penuh arti pada ku yang membuat ku curiga apa yang ada dalam pikirannya.

Tidak lama kemudian Levi kembali turun dengan pakaian berbeda dari sebelumnya yang terlihat lebih rapih dan formal.

Sebelum ia pergi, ia memandangi ku dan Hange dengan tatapan yang tak ku mengerti.

"Jangan khawatir Levi, Aku yang akan menjaga istri mu ini." Ucapnya sambil merangkul pundak ku.

"Justru itu yang ku khawatirkan,"

"Jangan membuat masalah selama ku pergi." Lanjut Ucapnya sambil keluar dari kediaman ini dengan kendaraan pribadi mewah miliknya.

Setelah Levi pergi, Hange tiba-tiba menarik ku, mengajakku ke suatu tempat, namun tiba-tiba datanglah seorang pria yang terlihat tergesa-gesa, ia berkeringat dan juga terlihat kelelahan.

"Hange-san apa yang kamu lakukan di sini? Kita masih punya acara yang harus di hadiri" Ucapnya dengan napas yang terdengar kencang.

"Aku ada urusan penting di sini sebentar." Yang di kasih penjelasan pun hanya menatapnya tidak percaya.

"Ayolah jangan kabur lagi Hange-san, aku lelah mengejar mu."

Aku yang mendengar percakapan mereka hanya terdiam karena tidak mengerti dengan percakapan yang mereka bicarakan.

"Ah.. [Name]-san" Ia langsung menunduk ketika ketika menyadari keberadaanku.

"Aku Moblit, anda masih mengingat saya? Saya hadir di pernikahan kemarin
" Sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri.

Aku langsung mengingatnya yang sedari kemarin selalu berada di samping Hange sang gadis berkacamata ini. Aku membalas tundukkan nya dan menganggukkan kepala ku tanda aku mengingatnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Must Make You Happy (Levi X Reader) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang