Must Make You Happy (Levi X Reader) END

[Name]

"[Name]..."

Aku dengan jelas dan yakin gadis di depan ku ini adalah [Name] orang yang selama ini ku cari-cari. Aku langsung memeluknya dengan Erat, aku tidak ingin kehilangan dia lagi.

Aku berusaha membangunkannya namun gadis itu tak kunjung sadar, rasa takut kini menyeruak dalam hatiku, "Levi apa yang kau lakukan di sini?" Terdengar suara datang dari pintu ruangan.

Terlihat sosok Yeager, Grisha Yeager memasuki ruangan dan mendekati ku juga [Name], "Apa kau mengenal [Name]?" Tanya nya yang ku balas dengan anggukan.

"Biarkan dia tidur, dia tidak akan bangun ketika belum waktunya." Aku tidak mengerti apa yang Yeager itu maksud, aku menuntut sebuah penjelasan.

Grisha Yeager merupakan seorang dokter hebat terkenal yang memiliki rumah sakit sendiri. Dia menjelaskan pada ku bahwa [Name] mengidap syndrome sleeping beauty, dia akan tidur dalam kurung waktu yang lama. Dia juga kehilangan beberapa ingatan nya, itu semua terjadi semenjak sebuah kecelakaan menimpanya, lebih tepatnya menimpa keluarga Ackerman saat itu [Name] berada di sana dan berhasil menyelamatkan mereka namun ia malah menjadi korban.

Grisha bersyukur saat itu ia datang tepat waktu hingga ia bisa menyelamatkan [Name], Ibu dan Ayah Mikasa semenjak itu bertanggungjawab merawat [Name] dan juga membalas budi, bahkan mereka ingin mengangkat [Name] sebagai anak mereka namun [Name] menolaknya, ia masih berpikir bahwa ayahnya masih hidup.

Aku, Grisha, dan juga Kyleen sedang membicarakan [Name] hingga sampai anak Kyleen (Mikasa) berlari ke arah kami dan memberitahukan jika [Name] sudah terbangun dari tidur panjangnya.

Aku dengan yang lainnya langsung menuju kamar [Name] kembali. Gadis kecil itu terkejut ketika melihat banyak orang mendatanginya.

Mata [Name] dan aku kini bertemu, pandangan [Name] langsung terpaku pada ku namun setelah itu yang tak di harapkan terjadi, [Name] memegang kepalanya dan merintih kesakitan.

Aku dengan sigap mendekati [Name], "[Name] kau baik-baik saja?"

"Kau siapa?"

Keheningan langsung tercipta, hati ku terasa sakit, "Kau tidak mengenal ku?" Tanya ku kembali.

"Kau akh-" [Name] mencoba untuk menginat-ingat namun kepalanya terasa semakin sakit.

Grisha menenangkan [Name] dan meminta semua orang untuk meninggalkan ruangan, karena ia akan memeriksa keadaan [Name].

Tidak lama kemudian Grisha keluar dari ruangan, kami bertiga kembali membicarakan gadis kecil itu. Mereka bertanya kenapa aku bisa mengenal [Name] dan aku menjelaskan pada mereka bagaimana pertemuan ku dengan anak itu.

"Untuk saat ini dan seterusnya kau jangan menemui [Name]," Ucap Grisha yang tak ku sukai.

"Kenapa?"

"Saat mengingat mu kepalanya sakit, dia berusaha membawa kembali ingatan nya, aku takut dia shock dan itu membuat nya semakin sakit."

"Lalu apa yang harus aku lakukan?"

"Menjauh lah dan temui di ketika waktu nya tiba."

"Kau bisa menemui nya ketika ia mengalami tidur panjangnya lagi." Kyleen mengusap bahuku, ia tidak keberatan menyambut ku sebagai tamunya ketika [Name] tidur.

Aku kini tahu tempat tinggal [Name] aku bersyukur letak tempat tinggal dia di sebelah kediaman Yeager, setidaknya jika terjadi apa-apa padanya aku harap Grisha akan langsung mengobatinya.

Aku selalu mengawasi gadis kecil yang semakin dewasa. [Name] dia tidak tahu bahwa aku selalu mengawasinya dan ku harap dia tidak akan pernah tau itu.

Meskipun tubuhnya bertahan tinggi namun sifatnya tidak pernah berubah. Aku kesal ketika mengetahui ibunya tidak merawatnya, ingin rasanya aku menarik dia untuk tinggal bersama ku agar dia aman namun itu tidak mungkin.