Must Make You Happy (Levi X Reader) END

Little girl

Aku terlalu naif berpikir bahwa dia tidak akan pergi dari hidup ku lagi. Aku benar-benar takut kali ini aku tidak bisa menemukannya kembali. Aku takut dia kembali melupakan ku. Bertahun-tahun aku mencarinya dan bertahun-tahun aku hanya melihatnya dari kejauhan.

__________
12 tahun lalu.

Terlihat seorang anak kecil berusia 7 tahunan tengah berdiri sendiri di tengah keramaian pasar kumuh. Pandangannya mengamati sekitarnya ekspresinya jelas bahwa ia kebingungan.

Seorang wanita paruh baya dengan lipstik merah tebal menghampirinya dan mengajak anak itu. Anak itu dengan tegas menolak, namun wanita itu terus memaksanya dengan menarik lengannya. Gadis itu berusaha meminta pertolongan pada sekitarnya namun banyak dari mereka yang acuh beberapa orang hanya menonton dengan ekspresi yang berbeda-beda.

"Apa yang kau lakukan pada adik ku?" Terlihat Pria muda dengan tinggi rata-rata berambut pirang gelap dengan warna mata abu-abu muda.

Gadis kecil itu mengamati Pria muda yang mengaku sebagai kakaknya, kemudian dia berlindung di balik tubuh pria muda itu. Wanita paruh baya itu terlihat kesal, ia ber-decih kemudian pergi.

"Apa yang kau lakukan sendirian di sini?" Tanya Pria muda itu pada gadis kecil di hadapannya.

Bukannya menjawab gadis kecil itu hanya terdiam, dia masih mengamati pria di depannya dengan lekat.

"Farlan apa yang kau lakukan kenapa lama sekali!"

Datang pria berambut hitam legam dengan warna mata abu-abu kusam,  dengan diikuti gadis mata hijau  berambut merah-coklat yang dia kuncir dua, "Levi Aniki¹, tunggu aku!"

Gadis kecil itu masih terdiam dan kini perhatiannya berpindah pada pria yang baru saja datang. Air mata gadis kecil itu terjatuh begitu saja, namun gadis itu tidak terisak.

"Akhirnya kita bertemu lagi," Lirih gadis ke dalam itu yang tidak terlalu terdengar yang lainnya karena suara bising pasar.

"Ini Levi, anak ini sepertinya tersesat, kau tau mucikari menyebalkan itu? Dia berusaha mengambil nya."

Pria yang di panggil Levi itu melihat gadis kecil itu lekat, kemudian membalikkan badannya, "Cepat antar anak itu pada orang tuanya kita masih punya banyak pekerjaan." Jawabannya acuh sambil melanjutkan langkahnya.

"Aku tidak tahu dimana orang tua ku. Ibuku membuang ku dan ayah ku entah kemana, aku kemari untuk mencari ayahku." Jawab gadis kecil yang sedari tadi hanya diam.

Langkah Levi terhenti, "Cari rumah ibunya dan kembalikan dia atau cari Ayahnya."

"Tolong ijinkan aku tinggal bersama kalian." Ucap gadis kecil itu membuat Levi membalikkan badannya dan menatap gadis itu lekat.

"Dunia jalanan itu tidak semudah kelihatannya, jadi pulang lah."

"Levi kenapa tidak ijinkan saja gadis kecil ini, kasihan dia." Ucap gadis berambut merah.

"Tempat kita bukan panti asuhan,"

"Baiklah Levi, tapi ijinkan dia untuk tinggal di tempat kita sampai dia menemui salah satu dari orang tuanya." Kini Pria yang pertama kali menemukan gadis kecil itu angkat bicara.