❝ Gedung-gedung tua ❞

588 104 9
                                    

⚠️ Allert!!!! ⚠️

      Bagi kalian yang gasuka darah, atau hal-hal yang
      berbau dengan psikopat gitu. Lebih baik jangan dibaca,
      karena aku bikin ini agak mendalami gitu. Takutnya ada
      yang eneg. Tapi, kalau kalian mau tetep baca juga
      gapapa.

      Happy reading!!!

.
.

Sekarang semuanya sudah berada di mobil dengan keadaan yang sangat canggung. Yoshi bagian menyetir dan disebelahnya Junghwan sebagai penunjuk jalannya. Bagian belakang, terdapat Jaehyuk, Junkyu, dan Jeongwoo. Karena mereka takut, jika Jaehyuk di belakang bisa saja melarikan diri. Sementara pada bak pick up mobil, terdapat Jihoon, Haruto, dan Asahi.

Yoshi dan Junghwan sibuk mencari jalan yang sekiranya sepi dan tidak bisa dilihat oleh sang moderator game. Junkyu, Jaehyuk, dan Jeongwoo benar-benar terdiam, tidak ada yang berani membuka pembicaraan. Sementara ketiga orang yang berada di bak, sering tertawa karena tingkah Asahi yang terkadang konyol.

"W–S2, kapan kita sampe? Masih jauh pantainya?"tanya Junkyu yang sudah pegal duduk selama perjalanan ini.

"Ya maaf hyung, kan kita nyari jalan yang gabisa diliat sama moderator game ini. Bahkan kita bakal turun dari mobil dan jalan ke pantainya. Sabar aja hyung,"jawab Junghwan yang masih mengotak-atik laptopnya.

"Hyung berenti di depan, habis itu kita jalan."lanjut Junghwan dan diangguki oleh Yoshi.

Setelah mobil dijalankan sekiranya 20meter. Yoshi pun memberhentikan mobilnya sesuai titah Junghwan.

'Kok perasaan gue gaenak ya?' batin Jeongwoo.

"Bang, lu ngerasain hal aneh gak sih?"tanyanya pada Jaehyuk dan Junkyu yang ada disebelahnya. Sementara mereka hanya menggidikkan bahu.

Jeongwoo kini merasa tambah cemas, tapi ia mencoba tidak mengusik perasaan tersebut. Mereka pun turun dari mobil bersamaan. Dipimpin oleh Jihoon dan Haruto, berjaga-jaga jika akan ada yang menyerang mereka. Karena jalan ini cukup terbuka namun sepi.

"Bang, hati-hati,"ucap Haruto dan Jihoon hanya mengangguk.

Jihoon dan Haruto jalan mendahului yang lain, Junkyu, Jaehyuk, Jeongwoo, Junghwan berada di tengah-tengah, sementara paling belakang Yoshi dan Asahi. Setidaknya, jika ada yang menyerang dari belakang, Yoshi bisa menghabiskannya dengan pistolnya.

Mereka mulai berjalan perlahan memasuki gang yang akan membawa mereka menuju pantai. Entah itu pantai apa, yang jelas judulnya pantai. Sama sekali tidak terdeteksi apa nama tempat itu.

Selangkah demi selangkah mereka berjalan sambil mengedarkan pandangan. Melewati ruko-ruko kosong yang sama sekali tidak berpenghuni. Gelap dan tertutup dengan bangunan-bangunan tinggi dan tua.

Jeongwoo yang merasa cemas kini sudah tidak tahan ingin menangis saja. Rasanya sangat melelahkan berada di demensi game gila ini.

krieett

Mafia Games ft. TREASURE 💎 (Late Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang