❝ M3 ❞

1.1K 194 10
                                    

"LU DJ3 KAN??"pekik Jihoon dengan antusias saat melihat orang yang mereka kenal di depannya.

Yang tidak lain ialah, Jeongwoo.

Jeongwoo terkejut. Bisa-bisanya tim julid dijadikan satu tim.

"Akhirnya kita lengkap,"ujar Jihoon senang.

Ting!

Satu tim sudah lengkap! Mereka saling menemukan satu sama lain. Mereka layak untuk menuju level selanjutnya!

Tiba-tiba suara bergema yang entah datang darimana membuat ketiga pria tersebut kaget. Terutama Junkyu, yang notabe-nya kagetan.

Ponsel mereka pun menunjukkan hologram mereka. Identitas mereka, naik ke level 2, dan mendapat nyawa tambahan.

Ah iya, aku lupa memberi tahu. Setiap hologram para pemain, hanya pemainnya saja yang bisa melihat dan membacanya.

"Sekarang, kita ngapain?"tanya Jeongwoo sambil melihat kedua hyung-nya.

"Kita cari yang lain dan bereskan game ini bersama-sama,a"ujar Jihoon yang diangguk setujui oleh Junkyu. Sementara Jeongwoo, masih belum mengerti dengan keadaan sekarang.

Mari kita pindah tempat, dimana Hyunsuk berada.

Awalnya ia terbangun di sebuah kedai minuman. Sesekali ia melihat sekitarnya. Ia memeriksa seluruh tubuhnya apa masih lengkap atau tidak. Sangat bodoh sekali memang.

"Ini.. Gue dimana?"ujar Hyunsuk.

"Daritadi nyuruh cari partner tapi gue gatau siapa partner gue, dimana dia, ini game apaan sih anjir!"lanjutnya sambil terus mengoceh dan mengotak-atik ponsel gamenya.

Ting!

"SECOND MISSION"
- I have a ball, and the ball can makes a light. I always in the tend. People always come to me to see their future. Find me! And Kill me to level up! -

"Apa lagi ini ya tuhan..,"lirih Hyunsuk sambil mengusak surainya kasar. Ia terus berdoa agar keluar dari mimpi buruk ini.

"Bang! Bang M1!"

Panggil seseorang dari belakang Hyunsuk, ia merasa tidak asing dengan suara imut ini. Lalu, sampailah orang tersebut di depan Hyunsuk sambil tersenyum manis dan mengatur nafasnya sehabis berlari.

"M-

"Shutttt!!! Abang jangan sebut nama asli tiap pemain. Nanti Abang bisa kekurangan nyawa. Panggil aja M2, oke?"ujar pria manis itu. Atau yang kerap disapa Mashiho atau Cio di kehidupan asli mereka. Hyunsuk pun hanya mengangguk dengan polos.

Brug!

"Aw...,"rintih orang dibelakang Hyunsuk. Segera kedua pria itu melihat kearah orang yang menabrak Hyunsuk.

"M3??"tanya Mashiho pada orang tersebut. Mereka bertiga saling bertukar pandang.

"Eh? Lu..,"gagap Hyunsuk yang terkejut melihat temannya.

"Kita partner?"tanya orang tersebut. Yang tak lain adalah Jaehyuk.

Hyunsuk dan Mashiho bertukar pandang, lalu mengangguki pertanyaan Jaehyuk.

"Aigoo... Aku gak nyangka,"kata Jaehyuk dan menutup mulutnya.

"Ah iya, ini.. Kita dapet misi. Tapi ini kayak teka-teki. Aku gangerti ini teka tekinya apa,"jelas Mashiho pada Jaehyuk dan Hyunsuk.

"Heh Emtri, lu kan jago bahasa inggris. Nah artiin dah nih, gue buta bahasa inggris soalnye"ujar Hyunsuk dan memberikan ponsel Mashiho pada Jaehyuk. Padahal, di setiap ponsel mereka pun ada.

"Gue juga gatau bang, ini teka-teki bahasa inggris. Mana Gue paham,"ucap Jaehyuk yang terlihat pasrah.

"Ball, light, future... Kayak seorang peramal gak sih?"ujar Mashiho dengan wajah polosnya.

Hyunsuk dan Jaehyuk terdiam sejenak. Mereka memikirkan, apa benar jawaban Mashiho adalah seorang peramal. Dan mereka harus membunuh peramal itu.

"Kayaknya iya, soalnya disitu ada kayak people come to me to see their future. Itu kayak orang-orang mau diramal buat ngeliat masa depan mereka gimana kan?"ujar Jaehyuk yang disetujui oleh keduanya.

Sebenernya Hyunsuk iya iya saja, dia males mikir soalnya. Jadi ngikutin adek-adeknya aja yang notabe-nya lebih pintar dari dia.

"Tapi.. Gimana caranya kita cari si peramal?"tanya Mashiho dan mereka bertiga pun terdiam memikirkan caranya.

Sementara itu, sang peramal menutup tirai tendanya dan merasakan gugup.

- Run! Or you gonna die! -

.
.
.
.
.
.
.

Tbc

Mafia Games ft. TREASURE 💎 (Late Update)Where stories live. Discover now