❝ Keluar ❞

370 75 1
                                    

Mari kita lihat, apa Yang terjadi kepada lima remaja yang menjadi tahanan seorang bos mafia ini—ralat, seorang karakter psikopat.

Hyunsuk dan Mashiho diarahkan oleh penjaga tahanan untuk menghancurkan bebatuan serta memotong kayu dengan alat bantu yang sudah di sediakan.

Sementara ketiga perempuan yang satu ruangan tahanan bersama Hyunsuk dan Mashiho sedang menyikat wc umum yang ada di luar.

Walaupun ini terlihat begitu nyata, tetaplah tempat ini dipenuhi dengan NPC. Yang tentunya tidak nyata, dan hanya sebuah hologram.

Dari kejauhan terlihat Yeji sedang duduk manis sambil meminum teh nya dengan santai ditemani dengan dua penjaga di sampingnya.

Tidak ada yang tahu bahwa Ryujin sedang mencoba untuk meretas pintu jaring yang tidak jauh dari wc umum yang sedang ia bersihkan itu. Sebenarnya, pintu jaring itu ada sengatan listriknya. Tetapi Ryujin berhasil meretas listriknya itu. Walau ia harus menggigit salah satu kabel yang membuat bibirnya sedikit merah karena tersengat.

Takdir sedang baik padanya, ia berhasil dan segera memberi intruksi kepada kedua temannya yang masih pura-pura sibuk sedang membersihkan. Ya, sedari tadi mereka hanya pura-pura membersihkan wc itu.

Lia yang keluar pertama, dilanjut dengan Chaeryoung, lalu ia yang terakhir. Setelah keluar dari pintu itu. Ia memberhentikan langkahnya. Seperti ada yang mengganjal rasanya.

"Hey! Bagaimana dengan Hyunsuk dan Mashiho?"bisik Lia pada Ryujin tiba-tiba membuat Ryujin tersadar dan mengedarkan pandangannya mencari kedua lelaki itu.

Sampailah penglihatannya kepada dua laki-laki dengan keringat mereka karena paparan sinar matahari yang begitu panas hari ini.

"Bagaimana cara mengajak mereka, jika banyak penjaga disekeliling mereka?"bisik Chaeryoung sembari melihat ke arah Hyunsuk dan Mashiho.

"Mau nggak mau, kita harus lawan,"ujar Ryujin dan segera maju sambil menggulung lengan bajunya ke atas.

"Kau gila?!"pekik Lia pelan sembari menahan tangan Ryujin yang hendak pergi. "Jangan gegabah, kita tidak punya apa-apa,"lanjutnya.

Chaeryoung pun mengangguk, ia melihat sekitarnya. Sekiranya ada benda yang bisa di pakai mereka untuk melawan para penjaga.

"Ini,"ujarnya sembari memberi tongkat baseball yang entah darimana datangnya.

"Terimakasih, sekarang lepaskan aku,"ujar Ryujin sembari menatap Lia. Wajah Lia tampak sangat cemas, bagaimana jika Ryujin tidak berhasil dan tertangkap?

Namun Ryujin menyangkalnya dengan anggukan yang meyakinkan.

"Tunggu aku pulang, bilang sama papa. Aku cinta dia, pergilah,"ujar Ryujin sebelum berjalan masuk ke dalam kawasan tahanan.

Hyunsuk yang merasa lelah pun meregangkan pinggangnya sebelum melanjutkan pekerjaannya yang sebagai kuli. Sementara Mashiho sudah beberapa kali terhuyung karena kepanasan dan lelah.

"HYUNSUK, MASHIHO! AYO IKUT AKU!"teriak Ryujin tiba-tiba dari depan Hyunsuk membuat lelaki tertegun karena teriakannya

Ryujin segera memukul para penjaga yang menghalangi jalannya menuju ke tempat di mana Hyunsuk dan Mashiho berdiri. Ryujin memukul dengan tongkat baseballnya sekuat tenaga ke arah para penjaga.

Mashiho pun yang mulai paham dengan apa yang direncanakan Ryujin, ikut memukuli para penjaga. Bahkan banyak penjaga yang berdarah karena tertancap benda penghancur batu milik Mashiho.

Kelakuan Hyunsuk sangat gelagapan, ia tidak tahu harus bagaimana. Sementara dua temannya itu sedang berusaha. Tanpa berfikir panjang, ia langsung melayangkan benda di tangannya ke arah para penjaga yang ingin menahan mereka.

Sementara Yeji, ia hanya menatap jengkel ke arah tiga pemuda yang membuat keributan di tempatnya itu.

'Kalian pikir, kalian bisa keluar dari sini? Cih, dasar bodoh'

To be continued
.
.
.
.
Vomentnya kakakk ❤️

Mafia Games ft. TREASURE 💎 (Late Update)Where stories live. Discover now