ALE #18

208 18 2
                                    

Kini Ale, Rizan dan Bisma sedang berada di Apartemen milik Rizan.

"Tadi motor gue siapa yang bayarin?" Tanya Ale.

"Si Bisma" jawab Rizan.

"Oh oke, dipotong utang lo ke gue" ucap Ale.

"Aelah, gitu amat sama temen sendiri" jawab Bisma.

Ale hanya terkekeh, lalu ia meneguk minuman dingin yang sedari tadi ia pegang.

"Al, bantuin gue dong" pinta Rizan.

"Apa?"

"Deketin si Cici, susah bener tuh cewek dideketin" jawab Rizan.

"Berarti dia nggak suka sama lo" jawab Ale.

"Karena lo kurang ganteng" timpal Bisma.

"Yaudah, besok gue mau operasi plastik dulu, biar kayak oppa oppa Korea" jawab Rizan.

"Sok-sokan mau operasi plastik, facial wash aja kadang masih minta gue" ucap Bisma.

"Itu namanya sedekah" jawab Rizan.

Bisma hanya memutar bola matanya malas.

"Oh iya Al, tadi gue liat Rhea" ucap Rizan.

Ale yang tengah memainkan handphone nya pun menoleh "dimana?"

"Didepan sekolah, nyari lo katanya" jawab Rizan.

"Iya udah tau"

"Lo udah ketemu sama dia?" Tanya Rizan.

Ale mengangguk.

"Kapan?" Tanya Rizan lagi.

"Kemarin, tadi pagi juga" jawab Ale namun pandangannya terfokus pada handphone nya.

"Apa kesan pertama lo ketika melihat seorang Rhea?" Tanya Bisma.

"Biasa aja"

"Aelah bohong" ucap Bisma.

"Lo nanya atau gimana sih, dijawab malah kagak terima" ujar Ale.

"Ya keliatan bohong banget, gue aja kesemsem pas liat si Rhea" ucap Bisma.

"Sama, makin cantik tau si Rhea" timpal Rizan.

"Masih cantikan Dista" ucap Ale.

"Iya juga sih, tapi Rhea bener-bener tambah cantik, gak bohong" ucap Rizan.

"Yaudah, lo deketin Rhea aja" ujar Ale.

"Ogah lah, gue masih terus berusaha menaklukan hatinya si Cici" jawab Rizan dengan bangganya.

"Cici nggak suka sama lo, lagian lo bilang kalo Rhea tambah cantik" ucap Ale.

"Mana mau gue bekas lo" jawab Rizan.

Ale terkekeh, "kenapa nggak mau? Si Bisma aja mau"

Bisma yang tengah memainkan handphone nya pun langsung menoleh, "siapa? Mana pernah gue pacaran sama bekas lo" ucap Bisma tak terima.

"Dinda" ucap Ale.

"Oh si Dinda, ya kan lo tau sendiri si Dinda nembak gue biar bisa dekat sama lo lagi" jawab Bisma.

"Duh kasihan banget, udah dengan bangganya ngumumin kalo Dinda pacar lo, eh taunya si Dinda malah ngajak Ale balikan" ucap Rizan sambil tertawa.

"Bangsat emang si Dinda" ucap Bisma kesal.

Ale dan Rizan malah tertawa semakin keras.

•••••

Pagi ini Dista sudah siap untuk berangkat sekolah. Kini ia tengah berada di teras rumahnya untuk menunggu Ale yang katanya akan menjemputnya.

ALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang