ALE #19

69 8 0
                                    

Motor Ale melaju membelah ramainya jalan, dan Dista hanya mengikut kemana Ale akan membawanya.

"Lo nggak mau request mau ke mana gitu?" tanya Ale dengan sedikit teriak.

"Kemana?" tanya Dista balik juga sedikit teriak.

"Lo maunya ke mana?"

"Ke mana aja, yang penting lo nggak macem-macem" jawab Dista.

"Oke"

Ale pun membelokkan motornya di sebuah perumahan, yang jelas bukan daerah perumahan milik Dista.

Motor Ale berhenti tepat di depan rumah yang cukup besar. Dista turun dari motor milik Ale sambil menoleh sekitar.

"Ini rumah siapa?" tanya Dista.

"Rumah gue" jawab Ale sambil melepas helmnya.

"Hah?".

Ale mengerutkan keningnya, "Kenapa?".

"Lo ngajakin gue bolos ke rumah lo?" tanya Dista tak percaya.

"Emang kenapa?".

Dista menghembuskan nafas nya pelan, "Kalo orang tua lo tau gimana bodoh?".

Ale terkekeh, "Nggak papa".

"Hah? Nggak papa lo bilang?".

Ale terkekeh, "Udah, ayo masuk" ajak Ale sambil menarik tangan Dista.

Pintu pun terbuka, dan terlihat isi rumah yang sangat rapi dan bersih. Dista benar-benar takjub dengan isi rumah milik Ale.

"Maaa" panggil Ale sedikit teriak.

"Astaga Aleee, kamu bolos lagi? Mama nggak mau ya kalau di panggil lagi sama pihak sekolah" jawab seorang perempuan puruh baya namun masih terlihat cantik yang baru saja keluar dari arah dapur.

Ale meringis, "Kali ini bolosnya beda ma" jawab Ale.

"Beda apanya?" tanya Mama Ale seraya melihat Dista yang berdiri di samping putra nya.

"Cantik nggak ma?" tanya Ale sambil menoleh ke Dista serta menaik turunkan alisnya.

Mama Ale mengerutkan keningnya, "Pacar baru kamu lagi? Kayak nya baru kemarin Mama lihat kamu vidio call sama cewe lain, ini udah ganti aja?" tanya Mama Ale.

Ale terlihat kikuk dengan pertanyaan Mamanya, "Kapan Ale vidio call sama cewe, pacar Ale kan cuma satu".

Mama Ale memasang wajah tak percaya nya, lalu beralih menatap Dista, "Pacar nya Ale? Namanya siapa?".

"Dista tante" jawab Dista sambil tersenyum.

"Oh Dista, cantik namanya kayak orangnya" ucap Mama Ale sambil tersenyum hangat..

Dista tersenyum tipis sambil beralih menatap Ale.

"Ya udah, Ale ke atas dulu, mau ganti baju" ucap Ale sambil berjalan menuju kamarnya.

Mama Ale tersenyum, "Kebetulan banget tante baru aja selesai masak, kamu udah makan?".

"Udah tante" jawab Dista tersenyum.

"Oh, kalo gitu kamu harus cobain kue buatan tante, kemarin tante baru aja bikin kue kering, ayo" ucap Mama Ale sambil mengajak Dista ke ruang tengah.

Ruang tengah rumah Ale tak kalah rapi dan bersih dari pada ruang tamu. Dista benar-benar merasa nyaman.

"Kamu duduk dulu, tante ambilin kue sebentar" ucap Mama Ale.

Dista mengangguk dan tersenyum. Ia melihat sekelilingnya, banyak sekali foto keluarga yang tertempel di dinding rumah. Sepertinya Ale dan keluarganya suka liburan bersama, karena seperti yang Dista lihat, banyak sekali foto di mana mereka sedang berlibur bersama. Ah, ia jadi rindu Mamanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang