ALE

ALE #17

-Pengen ketemu, pengen berduaan,
pengen ngobrol, pengen bercanda
bareng. Aku rindu-

•••••

Setelah sampai disekolah dengan diantarkan oleh Rhea, kini Ale berjalan menuju tembok samping sekolah. Sambil melihat sekeliling, Ale mengambil ancang-ancang untuk meloncat, dan yap, Ale mendarat dengan sempurna. Hal yang mudah bagi Ale, karena Ale sering meloncat pagar jika telat sekolah.

Ale berjalan dengan sedikit tergesa-gesa menuju UKS. Suasana sekolah lumayan ramai karena sudah memasuki jam istirahat.

'cklek' Ale membuka pintu UKS dengan sangat pelan.

Dan terlihat Dista sedang berbaring di kasur UKS dengan ditemani oleh Cici.

"Dis, lo nggak papa?" Tanya Ale dengan nada khawatir.

Dista sedikit kaget dengan kedatangan Ale yang tiba-tiba. Dista pun merubah posisi tidurnya menjadi duduk.

"Lo nggak papa?" Tanya Ale lagi.

Dista menggelengkan kepalanya "nggak papa, cuma pusing doang kok"

Ale tersenyum "syukurlah"

Dista pun ikut tersenyum.

"Em Dis, gue duluan ke kelas ya, entar kalo mau balik ke kelas lo telfon gue aja" ucap Cici.

"Gak usah, Dista gue yang anter" jawab Ale.

"Yaudah deh terserah, gue duluan ya" ucap Cici lalu meninggalkan Ale dan Dista di UKS.

"Kok bisa sampai pingsan sih?" Tanya Ale.

"Iya, tadi kena bola pas olahraga" jawab Dista.

"Udah makan?" Tanya Ale.

"Udah"

Ale mengangguk dan tersenyum.

"Kok bisa tiba-tiba di sekolah, katanya ban motor lo bocor, kata Rizan dan Bisma juga lo nggak masuk dari tadi pagi" ucap Dista.

"Iya, motor gue masih di bengkel, tadi dikabarin Bisma kalo lo pingsan" jawab Ale.

"Terus lo kok bisa masuk? Kesini juga naik apa?"

"Loncat pager samping, kesini tadi dianter sam-" ucap Ale terhenti.

"Sama siapa?"

"Naik taxi" jawab Ale sambil tersenyum.

Dista hanya mengangguk-anggukan kepala sambil tersenyum.

"Masih pusing?" Tanya Ale.

Dista menganggukkan kepalanya "lumayan"

"Kalo masih pusing, izin pulang aja"

"Nggak usah" tolak Dista.

"Daripada nggak fokus pas pelajaran?"

"Emang boleh?" Tanya Dista.

"Boleh lah"

"Kalo izin mencintai lo?" Tanya Dista sambil tersenyum.

Ale terkekeh "boleh banget, nggak perlu izin malahan"

Dista pun ikut terkekeh.

'cklek' suara pintu terbuka.

Ale dan Dista pun langsung menoleh ke arah pintu. Dan ternyata Rizan dan Bisma lah yang datang.

"Wiiiih yang lagi berduaan aja" ucap Bisma

Ale memutar bola matanya "ganggu aja sih lo berdua"

"Cici kemana Dis?" Tanya Rizan.

"Udah ke kelas" jawab Dista.