ALE #14

752 43 6
                                    

Sabar dan sadar bro,
dia bening lo ngeblur
-Bisma-

•••••

Malam ini Ale, Rizan dan Bisma sedang berada di apartemen milik Rizan. Rizan yang tengah sibuk bermain PS dengan Ale, dan Bisma yang sibuk dengan game online di handphone nya.

"Kaan kalah" teriak Bisma kesal.

"Berisik tau nggak!" Cetus Rizan.

Bisma menaruh handphone nya lalu mengambil Snack yang ada didepan Ale.

"Motor nya Agam gimana Al kabarnya?" Tanya Bisma.

"Baik" jawab Ale namun pandangan masih fokus pada PS nya.

"Kenapa nggak lo ju-" ucap Bisma terpotong.

"Kaaaan, males ah Al maen sama lo, kalah mulu gue" teriak Rizan kesal.

"Kaget anjing" ucap Bisma.

"Weeh santai bro" ujar Rizan.

"Santai pala lo, kaget gue" jawab Bisma.

Ale terkekeh.

"Gimana? Siapa yang mau lawan gue? Bis?" Tanya Ale.

"Gue aja kalah, apalagi Bisma" jawab Rizan.

"Waah, ngeremehin gue lo" ucap Bisma tak terima.

"Kalo gitu ayo kita main" ajak Ale.

"Ah enggak ah, males gue" jawab Bisma.

"Aelah, bilang aja kalo takut" timpal Rizan.

"Gue nggak takut ya, lagi males aja" ucap Bisma.

"Oh iya, besok hari Minggu ada balapan di sirkuit, lo pada mau ikut kagak" ucap Ale.

"Gue mah selalu ikut kemanapun Abang Ale pergi" jawab Bisma.

"Lo mau ikut?" Tanya Rizan.

Bisma mengangguk.

"Lo nggak ke Gereja apa?" Tanya Rizan.

"Bolos sehari dulu ah" jawab Bisma.

"Nggak! Gue nggak mau ajak lo kalo lo pakek acara bolos segala" ujar Ale.

Ya, diantara mereka bertiga, Bisma lah yang beragama berbeda. Bisma menganut agama Kristen, sedangkan Ale dan Rizan Islam. Meskipun mereka berbeda agama, ketiganya tak pernah saling merendahkan maupun membangga-banggakan agama nya masing-masing. Justru karena ini, mereka tau cara bertoleransi antar agama.

"Masa gue nggak ikutan sih" ucap Bisma.

Ale dan Rizan terkekeh.

"Besok gue vidioin kalau sempet, biar lo bisa nonton dirumah" ucap Rizan.

"Ah, nggak asik lo pada" jawab Bisma.

Ale dan Rizan tertawa melihat raut wajah kesal Bisma.

"Udah, ayo main lagi, Bis lawan gue, kalo lo takut berarti lo pengecut" ucap Ale.

"Oke, kita main sekarang" jawab Bisma semangat.

Mereka pun kembali bermain hingga larut malam.

•••••

Pagi ini Dista sudah siap dengan seragam yang melekat rapi ditubuhnya. Ia melangkahkan kakinya melewati tangga. Tepat diruang tamu, ia melihat Ale yang tengah ngobrol dengan Papa nya.

"Ale" sapa Dista.

Ale dan Papa Dista pun menoleh.

ALEWhere stories live. Discover now