Alhamdulillah, Sah!-38

5.3K 373 43
                                    

Mesjid Baitul Anwar
08.21

Setelah satu bulan menjalani proses ta'aruf, memilah-milah gaun dan baju pengantin yang cocok untuk dipakai, serta proses persiapan yang ia tunggu-tunggu.

Hari ini, ia akan resmi menjadi istri sah seorang Azriel Malik Ibrahim.

Banyaknya media yang berdatangan, para tamu-tamu terhormat yang sudah menunggunya didalam mesjid itu, dan keluarga besar yang tak siap dengan impian mereka.

***

Didepan sana nampak Azriel yang tengah duduk berhadapan dengan sang penghulu, yakni Latif.

Setelah selesai semua acara pembukaan, Latif pun bertanya, "Baik.. Kita mulai sekarang ya."

Azriel mengangguk kecil. Semenit kemudian, lelaki paruh baya didepannya itu mulai mengulurkan tangan padanya, Azriel balas menjabat. Akad pun diucapkan menggunakan bahasa Arab.

"Bismillahirrahmanirrahim.. Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti Kashafa Andyra Al-Azhar alal mahri majmu'at min 'adwat alsalahallan."

(Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku Kashafa Andyra Al-Azhar dengan mahar seperangkat alat sholat dibayar tunai)

Azriel menarik napasnya panjang lalu menghembuskan secara perhalan, ia pun berucap, "Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq."

(Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah)

"Maasyaa Allah, alhamdulillah tabarakallah.. Sah para saksi?" tanya Latif dengan senyuman menatap para tamu undangan yang ada dikiri kanannya.

"SAHH!!!" sahut mereka semangat.

Shafa menggebu-gebu, ia menunduk dalam sambil mengukir senyuman yang tak bisa ia tahan lagi. Hatinya terasa sangat berbunga-bunga, masih tidak percaya bisa mendapatkan Azriel lewat doa sepertiga malam.

Hal itu membuatnya sangat bersyukur, hingga tanpa ia sadari setetes air mata spontan jatuh dan dengan sigap ia hapus.

Ia yang tengah berada disebuah ruangan kini mulai diminta untuk keluar dan duduk bersanding dengan Azriel.

Shafa yang merasa amat gugup sehingga tubuhnya bergetar. Disampingnya ada Azizah dan Nayla, mereka yang akan menuntunnya sampai didepan meja akad.

"Kamu tenang ya sayang, jangan gugup. Ingat! Baca laa haula walaa quwwata illaa billah.. Tetap tenang, jangan gugup, insyaa Allah semuanya berjalan dengan lancar." Nasihat Azizah sambil mengelus tangan gadis itu lembut.

Shafa mengangguk kecil. Ia pun membaca doa terlebih dahulu lalu melangkah keluar ruangan tersebut setelah diberi isyarat oleh Latif, dilihatnya banyak orang disamping kanan dan kiri.

Ia pun berjalan perlahan dengan gaun putih panjang yang menyeret di karpet mesjid, mahkota kecil diatas kepala, serta cadar bermanik-manik yang senada warnanya. Ia benar-benar terlihat sangat cantik hari ini.

Semua tamu undangan terlihat gembira, mata mereka berbinar-binar dan kamera dari banyaknya media langsung menyorot ke arahnya. Maklum, Azriel adalah Aktivis dakwah yang terkenal.

Assalamu'alaikum Jodohku [ END✔ ]Kde žijí příběhy. Začni objevovat