Mulai Mengenalnya-02

3.6K 422 72
                                    

Sholat maghrib itu di imami oleh Azriel, suaranya yang merdu serta bacaan yang sangat fasih itu membuat para jama'ah terasa khusyuk dan menikmati.

Hingga setelah itu, selesailah sudah sholat maghrib serta doa dan wiridnya. Mereka pun melanjutkan kajian itu kembali.

Kania kembali memulai acara, dilanjutkan dengan tilawah serta pengenalan lengkap biografi seorang Azriel.

Setelah itu, Kania memberikan mic tersebut pada Azriel dan meminta pria itu untuk memulai penyampaian materi.

"Ada cowok yang nyari kamu di depan mesjid."

Eh? Shafa yang daritadi terus menatap Azriel kini langsung tersentak kaget, badannya bergidik lalu berbalik menghadap Wildan yang berjarak cukup jauh darinya.

"Kenapa?" tanya Shafa sekali lagi.

Wildan memutar bola matanya malas karena ia paling tidak suka disuruh mengulangi ucapannya kembali, "Ada yang nyari kamu di depan."

Shafa pun mengangguk sembari mengucap terima kasih, langsung saja ia beranjak pergi berlalu melewati Wildan yang tengah berdiri di ambang pintu tersebut.

Ia berlari kecil dan mendapati Adam yang tengah duduk bersandar di salah satu tiang teras masjid tersebut bersama Yusuf yang ada disampingnya.

Raut wajah kedua pria itu nampak sedih, Shafa pun menghampiri mereka lalu bertanya, "Kalian kenapa?"

Yusuf menghembuskan napasnya berat lalu menoleh ke arah sang Adik, "Umma masuk rumah sakit."

"Innalilahi wa inna ilaihi roji'un... Astaghfirullah... Umma kenapa, Kak? Kok bisa? Diabetes beliau kambuh lagi?"

Kedua pria itu mengangguk kecil.

"Um... Terus sekarang kita kesana?"

"Ya nggak bisa lah, Dek. Acara masih berlanjut... Masa iya kita langsung ninggalin gitu aja, kan gak enak sama yang lain." Sanggah Adam dengan wajah dingin nya.

Benar juga, Shafa pun kembali diam sambil membenarkan cadar hitamnya.

"Sekarang kita balik ke dalam lagi, nanti kalau udah selesai acara... Kita sholat isya berjamaah dulu, terus setelah itu serahin semuanya sama mereka, habis itu kita langsung berangkat buat jenguk Umma," saran Yusuf.

Kedua saudaranya mengangguk paham, mereka pun menurut kembali masuk ke dalam mesjid tersebut lalu mengikuti acara kajian itu serta sholat isya berjamaah hingga selesai.

"Tadi ngomongin apa di depan?" tanya Zahra seketika.

Shafa menatap Zahra sendu lalu berkata, "Umma masuk rumah sakit lagi, Zah."

"Innalillah! Terus sekarang keadaan beliau gimana?" tanya Zahra.

Shafa menggeleng tidak tahu, ia hanya diam dengan menunduk sambil berzikir.

Tak lama kemudian, Rayana berjalan menghampiri nya, "Sertifikat sama snack nya udah aku bagiin... Terus honor buat Kak Azriel mana?" tanya nya seketika.

Shafa terdiam, ia sampai lupa akan hal itu.

"Astaghfirullah... Aku gak inget masa. Bentar, kayaknya sama Kak Adam deh."

Ia pun berlari kecil mencari keberadaan Adam ke seisi mesjid tersebut dan tiba-tiba saja.

Brukk!

Assalamu'alaikum Jodohku [ END✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang