Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔

Part 34

Taeyong mengambil japchae lalu menyuapkannya ke arah mulut Jaehyun yang berada di depannya. Ya mereka baru saja menyelesaikan ritual ranjang mereka beberapa menit yang lalu. Setelah menghabiskan dua ronde keduanya pun membersikan diri sebentar sebelum menyantap makanan yang Jaehyun pesan tadi.

Karena mereka menghabiskan waktu untuk bertukar peluh, kurir makanan yang mengantar pesanan mereka pun meletakkan makanan tersebut di depan unit apartemen Taeyong karena sudah lima menit menunggu namun tidak ada yang keluar dari sana. 

"Aku ambil minum dulu ya sayang." Ucap Jaehyun, ia mengecup pelan pipi Taeyong sebelum beranjak dari sofa yang ia duduki bersama kekasihnya itu. 

Taeyong melanjutkan sesi makannya, entahlah belakangan ini napsu makan Taeyong meningkat dua bahkan tiga kali lipat dari biasanya namun ia senang karena Jaehyun selalu mau menemani Taeyong makan.

Setelah ini mungkin mereka berdua akan menghabiskan waktu untuk menonton film atau hanya bercerita ringan di atas ranjang sambil berpelukan mesra. 

Jaehyun kembali dengan dua gelas air dingin, lelaki Jung hanya memakai celana panjang saja tanpa atasan membiarkan atasannya di pakai oleh Taeyong dan lelaki cantiknya itu tidak memakai bawahan apapun selain celana dalam. 

Ia meletakkan dua gelas tersebut di atas meja lalu memperhatikan Taeyong yang masih sibuk dengan makanannya. "Kau belum kenyang sayang?" Tanya Jaehyun pelan. 

Taeyong menggeleng dengan pipi yang mengembung lucu karena penuh oleh makanan. "Belwum." Ucapnya susah payah. 

Lelaki Jung itu terkekeh pelan lalu membersihkan sisa makanan yang berada di sudut bibir Taeyong. "Perlahan saja, tidak ada yang akan mengambil makanannmu." 

"Hyung mau makan lagi tidak?" Tawarnya. 

Jaehyun menggeleng. "Tidak, kau habiskan saja jika kau masih lapar sayang." ia mencubit gemas pipi Taeyong. 

Tersenyum gemas Taeyong pun melanjutkan acaranya makannya dan membiarkan Jaehyun hanya memperhatikannya saja. "Hyung besok bekerja?" 

"Hum, kenapa? Kau ingin pergi ke suatu tempat?" 

Taeyong menggeleng. "Tidak aku hanya bertanya hehe, berarti besok Hyung tidak bisa menjemputku di sekolah?" Tanyanya lagi. 

"Bisa sayang, aku besok hanya bekerja sampai siang saja, setelah itu aku akan menjemputmu di sekolah oke." 

Lelaki bermarga Lee itu memakan suapan terakhir gimbapnya. "Oke, besok Hyung harus menjemputku tepat waktu ya seperti biasa." 

"Tentu saja babe." Jaehyun memberikan kecupan ringan pada pelipis Taeyong. 

Taeyong meraih air yang tadi di bawa Jaehyun lalu menegaknya sampai habis setelahnya ia memberingsut mendekati Jaehyun lalu langsung saja menduduki paha lelakinya itu. 

Dengan cepat Jaehyun memeluk pinggul kekasihnya itu. "Ada apa babe? Sudah kenyang hm?"

Taeyong terkekeh pelan sebelum mengangguk lucu. "Sudah Hyung~" Tangannya ia kalungkan pada leher Jaehyun. "Aku kekenyangan Hyung, gendong aku sampai ranjang pwease~" Ia menatap Jaehyun dengan mata bulatnya yang berbinar. 

Gemas dengan tingkah kekasihnya Jaehyun pun menggigit pelan pipi Taeyong. "Menggemaskan sekali sih hm, kekasihnya siapa ini?" 

"Hihi calonnya lelaki tampan bernama Jung Jaehyun." Jawabnya santai lalu memberikan kecupan bertubi pada bibir Jaehyun.