Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔

Part 28

Sudah seminggu berlalu setelah Jaehyun dan Taeyong pergi ke toko perhiasan untuk membeli cincin pernikahan mereka, ya akhirnya mereka membeli barang itu. Sudah seminggu juga Taeyong mendapatkan pelajaran tambahan dari sekolahnya. 

Seminggu terakhir ini Jaehyun jadi sangat sibuk, lelaki tampan itu bilang jika ada sedikit masalah di perusahaan yang Jaehyun pegang. Lelaki Jung itu akan pulang larut malam bahkan ia pernah pulang saat jam dua dini hari. 

Taeyong tau perusahaan itu sangat penting namun Taeyong tidak suka Jaehyun yang seolah melupakan kesehatan dirinya, lelaki tampan itu sering kali melewati makan malam dan itu membuat Taeyong kesal. 

Kini mereka jadi susah untuk menghabiskan waktu bersama, pagi hari Taeyong akan berangkat ke sekolah dan Jaehyun akan ke kantor, siang harinya mereka makan siang bersama namun setelahnya berpisah lagi karena Jaehyun yang harus menyelesaikan pekerjaannya dan di malam hari lelaki tampan itu akan pulang telat dimana terkadang Taeyong ketiduran saat menunggu Jaehyun.

Ya jika boleh jujur Taeyong sangat merindukan Jaehyun, ia ingin menghabiskan waktu lebih lama bersama kekasih tampannya itu seperti sebelumnya namun Taeyong sadar jika mereka juga memiliki kepentingan masing-masing, ia tidak boleh egois.

Lagi pula tinggal menunggu tidak lebih dari dua bulan mereka akan menikah, jadi ya Taeyong akan menunggu saat itu tiba, dimana ia dan Jaehyun akan memutuskan untuk berjanji sehidup semati. 

Taeyong keluar dari kelasnya karena sudah waktunya makan siang, ia juga sudah mendapatkan pesan dari Jaehyun jika lelaki tampan itu sudah menunggunya di depan gerbang sekolah.

Berjalan riang Taeyong melihat mobil Jaehyun yang terparkir di depan sekolah dengan cepat ia berjalan menuju mobil kekasihnya lalu membukanya.

"Hai babe, bagaimana hari ini?" Sapa Jaehyun ketika Taeyong baru saja membuka mobilnya.

Taeyong duduk di kursi penumpang di samping Jaehyun lalu menutup pintu mobil tersebut, ia memiringkan tubuhnya untuk menghadap ke arah Jaehyun.

"Sedikit lelah," Ia cemberut. "Aku tidak suka jika Seokjin Saem yang mengajar." Adunya dengan bibir yang mengembung lucu.

Lelaki Jung itu tertawa kecil. "Memang kenapa sayang?"

"Galak." Balasnya cepat.

Tangan Jaehyun terulur untuk menangkup wajah kekasih cantiknya itu. "Sabar ya sebentar lagi kan selesai dan kau hanya menunggu untuk ujian nanti hm." Ia memberikan Taeyong kecupan lembut.

Taeyong meraih tangan Jaehyun yang berada di pipinya. "Aku merindukan Hyung." Lirihnya.

"Aku juga babe, maaf ya pekerjaanku terlalu banyak karena aku ingin setelah kau ujian aku bisa cuti dan mengurangi pekerjaanku untuk fokus pada pernikahan kita nanti."

Lelaki cantik itu mengecupi telapak tangan Jaehyun. "Terimakasih Hyung, tapi Hyung juga harus perhatikan kesehatan Hyung. Kau terlalu sering melewatkan makan malam nanti kau sakit Hyung." Mata bulat itu menatap Jaehyun dengan teduh.

Jaehyun tersenyum lalu mengecup kening Taeyong lama. "Iya sayang maaf ya."

"Nanti malam makan denganku?" Tanya Taeyong hati-hati.

Lelaki Jung itu mengangguk. "Iya aku akan menyelesaikan pekerjaanku hari ini dan makan malam denganmu."

Setelah berbincang sedikit akhirnya Jaehyun melajukan mobilnya untuk menuju restoran yang sudah ia pesan tadi sebelum menjemput Taeyong.