Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔

Part 37

Jaehyun membuka matanya perlahan, memfokuskan penglihatannya pada objek di sampingnya yang masih memejamkan matanya. Tersenyum hangat, ia pun mengelus rambut Taeyong yang menutupi keningnya sebelum mengecup kening Taeyong dengan lembut. 

"Good morning babe." Bisik Jaehyun pelan. 

Sementara Taeyong masih memejamkan matanya, ia masih lelah dan masih membutuhkan waktu untuk tidur. Semalam mereka menghabiskan waktu untuk ritual ranjang mereka sampai pukul dua pagi. 

Jaehyun menarik pinggul Taeyong lalu kembali mendekap istrinya itu dengan sedikit erat, tubuh keduanya tidak di tutupi oleh kain apapun, membuat punggung telanjang Taeyong menempel pada dada telanjang Jaehyun. 

"Ugh, Hyungie~" Taeyong melenguh pelan, mungkin ia sedikit terganggu akibat ulah Jaehyun. 

Lelaki tampan itu mengusak hidungnya pada leher Taeyong dengan gemas. "Yes babe? Kau masih lelah? Masih membutuhkan waktu untuk tidur?" Tanya Jaehyun dengan lembut. 

Yang di tanya mengerucutkan bibirnya, tangannya mengucek sedikit matanya. "Huum, tapi aku lapar Hyung, mau makan." Pintanya. 

Mendengar itu membuat Jaehyun tertawa kecil, kenapa Taeyong sangat menggemaskan seperti ini sih? Apakah Taeyong tidak tau jika Jaehyun ingin sekali menggigit pipi Taeyong yang mengembung itu. 

Dengan gemas Jaehyun mencium pelipis Taeyong. "Mau sarapan apa sayang?" 

"Apa saja Hyung, tapi Hyung yang masak ya." Pintanya, lalu ia menoleh sedikit ke arah Jaehyun dan memberikan kecupan singkat pada pipi suaminya itu. 

"Aku yang memasak?" Taeyong menganggukkan kepalanya. "Harus aku?" Taeyong kembali mengangguk. "Baiklah, bibimbap mau?" Tawar Jaehyun. 

"Mau mau." Balas Taeyong semangat. 

Membalikkan tubuhnya Taeyong menatap Jaehyun yang kini juga sedang menatapnya. "Morning suamiku." Kekehnya lalu memberikan kecupan ringan pada bibir Jaehyun. 

"Morning sayang." Sapa Jaehyun balik. "Mandi bersama?" 

Taeyong mengangguk lucu. "Huum, tapi nanti dulu aku masih lelah." Gerutunya pelan, ya bagaimana ia tidak lelah jika Jaehyun terus menerus menggempurnya semalam. 

Jaehyun terkekeh lalu memeluk Taeyong, tangannya menepuk pelan pipi pantat Taeyong. "Masih sakit?" 

"Sedikit, namun itu tidak masalah." Balas Taeyong singkat. Tangan Taeyong mengelus dada Jaehyun dengan perlahan lalu mendongak. "Hyungie~" 

"Hm?"

"Kita tidak mau honeymoon?" Tanya Taeyong dengan mata bulatnya yang berbinar menatap Jaehyun penuh harap.