Part 23

64.7K 5.1K 1.5K
                                    

Sudah pukul setengah satu dini hari namun sepertinya dua orang yang sedang mengejar pelepasan mereka seperti tidak mengenal waktu. Ya sekarang Taeyong sedang berdiri di sisi wastafel kamar mandi dengan Jaehyun yang sedang menggempur lubangnya dengan sangat brutal dan tidak terkontrol.

Tangan Taeyong bertumpu pada ujung wastafel sementara tangan Jaehyun memeluk Taeyong untuk menahan posisi tubuh kekasihnya agar tetap seimbang. 

"Hyung-aahh Jaehyun! Ya ya lebih dalam eumphh." Desah Taeyong tak karuan.

Setelah menghabiskan waktu di ranjang dengan dua sesi Taeyong ingin membersihkan tubuhnya karena terasa lengket namun tiba-tiba Jaehyun ikut masuk ke dalam kamar mandi dan ya seperti yang kalian duga bahwa Jaehyun akan menggempurnya lagi dan lagi, kekasihnya itu sangat bernapsu.

Jaehyun masih terus memaju mundurkan pinggulnya, sebelah tangannya memeluk perut Taeyong dan sebelahnya lagi ia gunakan untuk memainkan penis mungil kekasihnya.

Taeyong memiringkan kepalanya lalu menarik kepala Jaehyun untuk mencium kekasihnya itu, dengan senang hati Jaehyun akan meladeni Taeyong. 


Jaehyun menyesap bibir atas dan bibir bawah Taeyong secara bergantian sebelum meloloskan lidahnya pada mulut Taeyong, ia mengabsen deretan gigi rata Taeyong dan melilitkan lidahnya pada lidah kekasihnya.

Taeyong membiarkan Jaehyun menuntun ciuman mereka, ia juga mendesah kecil ketika ujung penis Jaehyun terus menerus menghantam prostatnya di bawah sana. Belum lagi tangan Jaehyun yang masih aktif pada penisnya.

"Ngghh." Taeyong memukul pelan lengan Jaehyun, napasnya terengah ia membutuhkan pasokan udara.


Dengan begitu Jaehyun melepaskan tautan bibirnya dan mengecupnya bibir Taeyong sekilas lagi. Taeyong meraup banyak udara ketika Jaehyun melepas ciuman mereka. "Jae--akh aku butuh lebih capat ahh! Ahh." Desahnya.

"As you wish babe." 

Dengan begitu Jaehyun membalikkan tubuh Taeyong tanpa melepas penis yang masih berada di lubang anal Taeyong, setelah membalikkan posisi tubuh kekasihnya Jaehyun mengangkat satu kaki Taeyong ke atas untuk memperdalam penisnya yang berada pada lubang anal Taeyong.

"Seperti ini sayang?" Tanya Jaehyun setelah ia menghantam kuat prostat Taeyong.


"Ya ya Hyung ahh lagi akhh."

Jaehyun tersenyum penuh kemenangan setelahnya ia kembali menggempur secara brutal lubang anal Taeyong membuat lelaki mungil itu kembali mendesah keras tanpa tau waktu dan malu.

Taeyong merasakan jika penisnya ingin mengeluarkan cairan lagi dengan begitu ia meminta Jaehyun untuk mengocok penis Taeyong dengan sedikit lebih cepat.

"Akhhhhh." 


Taeyong memejamkan matanya ketika cairan cintanya keluar dan mengotori tangan besar Jaehyun, sementara lelaki tampan itu meringis pelan ketika lubang Taeyong sedikit mengetat. "Akh babe, lubangmu."


Dengan begitu Jaehyun kembali menggempur lubang Taeyong agar mencapai pelepasannya yang hampir sampai, ia juga kasihan pada Taeyong dan agar mereka juga cepat beristirahat.

"Ahh Hyung tunggu akh~" Taeyong hanya pasrah ketika Jaehyun dengan kasar menggempurnya padahal ia baru saja mendapatkan orgasme dan itu masih sangat sensitif.


"Maaf babe, aku butuh yang cepat agar kita cepat istirahat juga." Sahut Jaehyun.

"Akhhh Hyung." Desah Taeyong ketika Jaehyun lansung menggempurnya lagi dengan kuat. 

Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang