BAB. 2.2 [WHO ARE U]

263 29 51
                                    

🌕 GUN-CHAN POV 🌕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


🌕 GUN-CHAN POV 🌕


Mari kuperkenalkan diriku. Aku bernama Takanori Iwata. Seorang mahasiswa semester akhir tahun ini. Selain sibuk dengan tugas akhir, aktifitas yang tengah kulakukan adalah bepergian ke tempat-tempat bersejarah untuk mengikuti proyek penggalian situs baru. Yang kebetulan aku adalah ketua tim analisis dan dokumentasi pada setiap proyek yang ku ikuti.

Aku juga memiliki pekerjaan sampingan lainnya sebagai asisten dosen dan guru partime bimbel untuk anak-anak SMA yang tengah persiapan ujian masuk perguruan tinggi.

Dengan aktifitas ku yang padat, aku menjalani hari-hari membosankan yang seolah semakin mencekik dan menenggelamkan diriku semakin dalam pada kesepian dari waktu ke waktu.

Belum lagi masalah mimpi buruk yang kerap hadir disetiap malam. Membuat ku kurang tidur dan bahkan menderita halusinasi. Tak bisa membedakan dunia nyata dan dunia khayalan.

Mimpi buruk yang ku alami, semakin sering menghantui sejak 3 bulan lalu, saat aku tersesat dimalam hujan berbadai di sebuah pedalaman hutan.

Mimpi itu tentang seseorang yang begitu ingin kuraih namun selalu menghilang. Seseorang yang begitu penting untukku namun aku tak pernah bisa mengingat siapa dirinya kecuali aroma samar yang selalu kucari dalam mimpi-mimpi ku.

Seringkali ku terbangun dengan perasaan frustasi. Kesal karna aku selalu amnesia saat terbangun dipagi hari. Melupakan sosok itu, parasnya, sentuhannya. Membuat ku rindu tanpa sebab dan kehilangan arah. Aku merasakan diriku semakin tak mengenal siapa aku sebenarnya.

Jam dipergelangan tanganku tengah menunjukkan pukul 11 siang saat aku memasuki kawasan Universitas Arkeologi kota Chiku (UAC) sambil menenteng ransel hitam dipundak dan beberapa laporan ditangan.

Langkah kaki ku ringan menyusuri jalan kampus yang lenggang. Sangat bertolak belakang dengan suasana hatiku yang lesu dan lunglai karna masih teringat sebuah potongan mimpi yang meresahkan pagi ini.

Seperti sebuah keadaan jauh dimasa lampau. Sebuah jaman saat mitos-mitos tentang adanya ras walkwolf juga ras vampire pertama kali hidup.

"Aah... Aku benar-benar mulai gila. Bagaimana mungkin didunia nyata ada makhluk seperti mereka?" batinku sambil melamun.

"Sadarlah Gun. Itu hanyalah mimpi. Itu hanya mimpi. Itu hanya mimpi. Ya benar. Mimpi. Hanya mimpi..." kataku mencoba meyakinkan diri sendiri agar segera sadar.

___BRUUKK___

Seseorang menabrakku. Langkahku oleng membuat buku serta laporan ditanganku terjatuh ke tanah.

"Hei!!" teriakku pada orang yang baru saja menabrakku. Orang itu tetap berjalan tanpa niat berhenti melangkah dan meminta maaf padaku.

Aku merasa kesal namun detik berikutnya aku tertegun.

FULL MOONWhere stories live. Discover now