Chapter 10

1.9K 278 102
                                    

Hubungan Donghyuck dan Doyoung tidak selalu seperti itu—rusak dan dipenuhi dengan begitu banyak permusuhan. Faktanya, jika Donghyuck hanya menutup matanya dan mencoba mengingat bagaimana mereka saat masih kecil, maka ia mungkin akan tersenyum.

Donghyuck dan Doyoung, Doyoung dan Donghyuck, tidak terpisahkan layaknya saudara kandung.

Itu karena mereka melihat keadaan satu sama lain seperti itu. Keduanya terlahir sebagai anak tunggal, saling menghargai dan menganggap satu sama lain sebagai saudara kandung karena tidak bisa merasakan hal itu.

Donghyuck dan Doyoung, Doyoung dan Donghyuck, mirip dan serupa, seperti saudara kandung.

Donghyuck memandang Doyoung seperti seorang adik laki-laki kepada kakaknya. Ia akan mencoba untuk meniru Doyoung, dari gaya pakaiannya, cara berjalannya, dan bahkan cara bicaranya.

Doyoung tidak pernah merasa terganggu dengan hal-hal itu, seperti anak-anak lainnya. Bahkan, ia tampak bangga jika dirinya menjadi teladan 'baik' bagi yang lebih muda dan juga mendukungnya agar terus maju.

Donghyuck dan Doyoung, Doyoung dan Donghyuck, selalu ada untuk menjaga satu sama lain.

Donghyuck pertama kali mengalami bullying di sekolah dasar, karena anak-anak kecil bisa menjadi sangat kejam, terutama mereka yang tidak dibimbing dengan baik oleh orang tua yang kejam. Perundungan itu ada hubungannya dengan nama di pergelangan tangan Donghyuck, yaitu Mark Lee, nama dari seorang anak laki-laki. Sebagai anak-anak yang masih belum memiliki kemampuan untuk menilai sesuatu dengan kemampuan sendiri, mereka tentunya masih dibimbing (atau lebih tepatnya dijerumuskan) oleh prinsip orang tua mereka, tentang pemikiran bahwa hanya ada satu jenis hubungan—yaitu antara anak perempuan dan laki-laki. Seharusnya itu tidak menjadi norma, tapi, sampai batas tertentu, sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran orang tua mereka bisa menjadi skenario normal untuk menindas orang-orang yang mereka anggap berbeda. Mereka memanggil Donghyuck gay, dan kata-kata lain yang lebih merendahkan, yang seharusnya tidak pantas diucapkan oleh anak-anak, tapi, beberapa orang tua sama sekali tidak tahu bagaimana caranya mendidik anak dengan benar. Ketika kau masih kecil, tidak peduli seberapa banyak orang tua memberi tahu bahwa mengadu kepada gurumu selalu merupakan pilihan terbaik, kau tidak akan melakukannya karena tidak ingin terlihat seperti pecundang. Donghyuck juga begitu. Ia punya Doyoung. Doyoung yang lebih tinggi dan lebih besar dari orang-orang yang merundung Donghyuck. Meski Doyoung terlihat seperti kelinci, ia cukup menakutkan saat marah. Ia adalah seorang pahlawan. Seseorang yang benar-benar bisa diandalkan Donghyuck.

Doyoung memiliki cinta pertamanya saat sekolah menengah pertama. Gadis itu tidak terlalu cantik, atau mungkin hal itu ada hubungannya dengan fakta bahwa pada usia dini, Doyoung sudah yakin bahwa ia tidak menyukai perempuan, tapi itu lain cerita. Seperti kakak laki-laki lainnya, Doyoung akan meminta Donghyuck untuk memberikan surat rahasia dan hadiah kecil untuk gadis itu, dan dengan senang hati ia akan melakukannya karena Donghyuck menyayangi Doyoung. Sayangnya, gadis itu hanya ingin mate-nya sehingga Doyoung pasti akan patah hati di awal perjuangkan. Donghyuck ingat ia pada akhirnya berbagi simpanan coklat rahasianya kepada Doyoung hari itu untuk melupakan kegagalan pada pendekatan cinta pertama. Keduanya dimarahi karena terlalu banyak makan permen, tapi setidaknya Donghyuck berhasil membuat Doyoung tersenyum. Itulah hal poib pentingnya.

Donghyuck dan Doyoung, Doyoung dan Donghyuck, sayang sekali, semakin bertambah usia, hubungan mereka semakin renggang.

Doyoung adalah orang pertama yang merenggangkan ikatan mereka, karena menjadi yang lebih tua, ia jugalah yang pertama tumbuh dewasa. Tumbuh dewasa, ia mulai bergaul dengan orang-orang seusianya dan bukan dengan 'anak-anak' karena, anak-anak tidak keren dan menyebalkan.

Tidak apa-apa. Donghyuck segera meninggalkan fase meniru Doyoung dan mulai menemukan gaya dan kepribadiannya sendiri. Keduanya sebenarnya, berbeda dalam banyak hal, perbedaan yang menurut Donghyuck tidak dapat mengubah mereka dari saudara menjadi saingan di masa depan.

[Terjemah] INKED ON MY WRIST CARVED IN MY HEART | Markchan ✔️Where stories live. Discover now