1. Awal Lion Kingdom.

4.1K 335 137
                                    

"Kamu seperti mimpi yang indah, membuat bahagia, namun susah untuk dijadikan nyata."

***

Helena Alexandra seorang gadis dengan bandana berwarna pink sedang duduk sendiri di pinggir lapangan basket.

Helena mengamati wajah seorang cowok yang menurutnya sangat berbeda dari teman-temannya yang lain.

Wajah cowok itu terlihat sangat tenang. Tidak akan raut yang berlebihan seperti cowok yang ada disebelahnya.

"Dia cowok kemarin! Iya, itu dia!"

Flashback on.

Helena berjalan keluar dari minimarket. Gadis itu bersenandung ria membawa belanjaannya.

"TOLONG! ADA JAMBRET!"

Helena terkejut melihat seorang laki-laki yang berlari kearahnya. Dia dikejar seorang itu yang terus berteriak.

Dengan refleks, Helena menghalangi lelaki itu dengan kakinya. Laki-laki itu terjatuh cukup keras.

"LO!" Laki-laki itu berdiri dan menatap Helena penuh kebencian. Helena menjatuhkan barang-barang belanjaannya.

Dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena orang itu melayangkan tangannya pada Helena.

BUGH...

Helena terkejut mendengar itu, dia tidak merasakan apapun. Helena tidak merasa kalau ada kepalan tangan yang mendarat diwajahnya. Tapi, kenapa ada bunyi bogeman itu.

Helena memberanikan diri untuk menurunkan tangannya.

Matanya membulat sempurna, laki-laki yang tadi terjatuh kini kembali tersungkur dihadapan seorang cowok berbadan kekar yang memunggungi Helena.

Laki-laki penjambret itu berhasil dilumpuhkan. Helena benar-benar salut dengan cowok yang ada didepannya ini. Bahkan, Helena sudah terpesona walau tidak melihat wajahnya.

Cowok itu berbalik dan memunguti barang-barang Helena yang terjatuh lalu memberikannya kepada Helena.

Helena berhasil melihat wajahnya, wajahnya sangat tampan. Helena semakin merasa terpesona.

Saking fokusnya Helena memandangi wajah itu, dia tidak sadar kalau cowok itu semakin menjauh darinya. Cowok itu pergi dengan menaiki motor besarnya.

"Yah, dia pergi!"

"Woah!" Helena tersadar, dia bertepuk tangan heboh melihat cowok itu melompat melakukan shooting dengan sempurna.

"Gantengnya jodoh gue. Kemarin gue gak berhasil buat ngajak dia ngobrol. Tapi, hari ini, gue harus bisa," gumam Helena memegangi pipinya.

"HELEN!"

"Rena? Ngagetin aja sih lo!" Helena mengelus dadanya sendiri karena satu temannya tiba-tiba muncul.

"Liatin apa sih?" tanya Renata penasaran.

"Ada deh," sahut Helena mengulas senyum manisnya.

"Ganteng-ganteng ya, tuh cowok." Helena mengangguk membenarkan ucapan Renata.

"Ada cewek-ceweknya juga. Oh iya, nih ya. Itu geng apa ya gue lupa! Pokoknya ada lah! Lo liat tuh cewek-cewek sangar itu. Itu namanya Lisa, yang itu Chika dan yang itu namanya Queen."

"Terus?"

"Tiga cewek itu permaisuri mereka."

"Hah? Gimana?"

EINFARBIGE [Monokrom]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum