Mencintai diam-diam ternyata bisa menyenangkan sekaligus menyiksa.
---
Bara tersadar setelah hening menggantung beberapa detik. Ia mengerjap beberapa kali. "Eh, berarti untung banget, ya, aku balikin sekarang," ujarnya agak salting.
"Iya. Makasih, ya."
Bara mengangguk sembari tersenyum.
Dira memiringkan kepala untuk bicara sama Kevin. "Kevin, ayo bilang makasih sama Om."
"Makasih, Papa," kata Kevin tanpa menoleh. Ia sibuk melepas kangen dengan si Batman.
Lagi-lagi papa, membuat Bara tertawa geli.
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Bara dan Rana, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsaDi semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana, ya.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/177904412-288-k312490.jpg)
YOU ARE READING
Cinta yang Tak Pernah Kau Pandang
General FictionBertahun-tahun Rana bahagia diam-diam mencintai sahabatnya. Namun ketika sahabatnya itu menemukan perempuan yang dicintainya, hati Rana hancur luar biasa. Di saat yang bersamaan, datang lamaran dari lelaki lain, yang sangat memenuhi kriteria untuk d...