23 - Arti Mencintai

36 0 0
                                    

Orang yang ia harap jadi imam sudah lebih dulu mengikrarkan diri untuk menjadi imam orang lain. Jadi, izinkan ia belajar memulai yang baru sekarang.

---

Bian: Sudah sampai rumah?

Rana: Sudah, Pak. Alhamdulillah.

Bian: Bagaimana kabar Ibu dan adik-adik?

Rana: Alhamdulillah sehat.

Bian: Syukurlah. Insya Allah kami berangkat besok pagi.

Senyum Bian tak henti merekah seharian ini. Ah, tidak, bahkan dari berhari-hari sebelumnya. Hari yang ia tunggu akhirnya tiba. Besok ia dan kedua orangtuanya akan melamar Rana secara resmi, menentukan tanggal pernikahan yang semoga disegerakan.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Bara dan Rana, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Cinta yang Tak Pernah Kau PandangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang