Epilog

164 1 0
                                    

Aroma semerbak lily menguar di udara membelai indra penciuman setiap insan yang menginjakkan kaki di aula sebuah gedung. Ratusan tangkai lily putih menghiasi panggung dengan dekorasi menawan. Satu per satu tamu menyalami kedua mempelai yang memamerkan senyum semanis madu.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Bara dan Rana, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Cinta yang Tak Pernah Kau PandangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang