25 - Menerjemahkan Bahasa Kalbu

34 0 0
                                    

Gimana kalau rasa suka itu terlambat kamu sadari?

---

"Aku ngerti itu, Bara."

"Sekarang gini deh, kamu penulis, kan? Pernah nggak ngebayangin aku sebagai salah satu tokoh dalam ceritamu? Ada nggak?"

"Atau justru yang ada hanya Luna atau malah perempuan lain?"

Adakah yang lebih mengganggu selain otak yang riuh serupa pasar pagi?

Bara mengalami itu beberapa hari ini. Sekarang intensitasnya justru semakin menjadi. Jika diibaratkan pasar, maka otak Bara adalah kios yang sedang mengadakan diskon besar-besaran. Terbayang berapa kepala yang ramai saling mengeluarkan suara.

Pupil matanya menatap layar laptop dengan pandangan kosong. Seperti sedang mencoba menjelajah barisan aksara yang dirangkai sendiri. Ada puluhan cerpen bertema cinta yang sudah ia tulis. Ada lebih dari sepuluh draf naskah novel bernapas sama. Tentang cinta; mencintai dan dicintai. Ia hafal betul bagaimana menggambarkan baik tersirat maupun tersurat tingkah orang yang jatuh cinta.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Bara dan Rana, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Cinta yang Tak Pernah Kau PandangOù les histoires vivent. Découvrez maintenant