12 - Fase Krusial

44 1 0
                                    

Apa pun tidak akan bertahan lama kalau datangnya bukan dari hati.

---

Rumah Bian tampak ramai. Keluarga dan teman-teman dekat orangtuanya mulai berdatangan. Mulai dari halaman depan hingga ruang tengah, orang-orang berlalu-lalang. Mereka bertegur sapa, berbagi cerita, dan sesekali tertawa bersama. Bian dan Rana baru saja tiba. Setelah Bian memastikan parkiran mobilnya tidak mengganggu pengguna jalan, mereka berjalan berdampingan. Kalau di acara-acara keluarga sebelumnya Bian lebih sering memisahkan diri, sekarang ia tampak sangat antusias menyapa orang-orang yang dilaluinya. Kehadiran perempuan cantik bergamis hijau tosca yang dipadukan dengan jilbab berwarna senada, menumbuhkan kepercayaan diri lelaki itu. Bian bermaksud langsung ke dalam untuk menemui kedua orangtuanya. Ia sudah tidak sabar ingin mengenalkan Rana, meski hanya ingin dikenalkan sebagai pegawai.

"Ma, Pa ...."

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Bara dan Rana, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Cinta yang Tak Pernah Kau PandangTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon