Puasa

1.8K 296 15
                                    

"Subuh bundaa"

Hyunsuk dengan muka bantalnya menyapa Jisoo dan Jisoo hanya menatap Hyunsuk heran tanpa membalas.

"Tumben mas udah bangun, biasanya juga kalo sahur pertama harus ayah dulu yang turun tangan." Sarkas Jisoo.

Hyunsuk nyengir dengan mata setengah tertutup, "Mau nemenin bunda, daripada bunda ditemenin kunti kan hehe."

"Hehh kalo ngomong, Ntar nongol beneran gimana" Ucap Jisoo sambil menabok pelan lengan Hyunsuk.

"Kan ada mas bun"

"Gak bisa diandelin sih kalo kamu mah"

Hyunsuk langsung terkekeh geli, "Lia belum bangun? Biasanya ikut bantuin bunda"

Jisoo mengendikan bahunya, "biasanya juga gitu, Lupa pasang alarm kali."


"Bunda" Lia menyapa Jisoo dengan suara seraknya lalu langsung menghampiri Jisoo yang sibuk mengoseng masakan sahur mereka.

"Lia bantu apa nih bun?" Tanya Lia sambil menaruh kepalanya di pundak Jisoo.

Jisoo tampak berpikir sebentar, "Siapin teh anget sama susu ya sayang nanti kopinya ayah biar bunda aja."

Lia memberikan jempolnya sebagai balasan lalu langsung melaksanakan yang diperintahkan bundanya itu.
Lia terlonjak kaget saat melihat Hyunsuk yang sudah duduk di meja makan sambil menatap lurus kearahnya.

"Bun, itu beneran mas bukan sih." Tanya Lia sedikit takut kalau yang di depannya ini hanya mas Hyunsuk jadi jadian.

Jisoo terkekeh pelan, "iya itu mas, Bunda juga tadi kaget kok li."

"Lo beneran mas gue atau mas uncuk jadi jadian." Tanya Lia sambil menodongkan garpu kearah Hyunsuk yang sudah mendengus malas ditempatnya.

"Kebanyakan baca cerita horor tiktok lo mangkanya parnoan."

Lia meringis, "ya mana tau kan bisa dijadiin konten"

Hyunsuk memutar bola matanya, lalu beranjak dari meja makan menuju ruang keluarga dan menonton tv disana.

"Li kalo udah selesai bangunin yang lain ya, Ayah gak usah, biar bunda aja."

Lia mengangguk lalu meninggalkan bundanya untuk membangunkan saudara saudaranya dikamar termasuk Jeongwoo yang semalam ternyata beneran nginep disini.

———

Hyunjin mendengus malas saat melihat Ruto-Jeongwoo tertidur di sofa depan tv sedangkan Junkyu dikarpet bawah, ia yang tadinya berniat menuju dapur jadi terbelok untuk ikut tiduran di sana.

Hyunjin menindis Junkyu yang tidur tengkurap dan Junkyu langsung menggerakkan badannya kekiri kanan agar Hyunjin terjatuh dan turun dari badannya.

"Enghhh Jin bangsat, sakit tolol." Erang Junkyu pelan agar tak terdengar bundanya.

"Ayo saur ajunn." Ucap Hyunjin dengan suara seraknya dan dengan jailnya ikut menggerakkan badannya hingga Junkyu terguncang guncang dan terduduk secara paksa.

Junkyu melempar semua bantal dan boneka kearah Hyunjin yang sudah tertawa puas dengan menutupi kepalanya agar tak kena sabetan boneka Junkyu.

"Aduhh."

Jeongwoo terbangun sambil memegangi kepalanya sesaat setelah kepalanya terkena sabetan bantal dari Ajun.

"Sorry sorry, gak sengaja."

Junkyu melempar lagi boneka terakhir yang dipegangnya sasaran utamanya sih Hyunjin tapi lagi lagi boneka tersebut mengenai Jeongwoo yang berniat untuk tidur kembali.

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang