Indomie

1.6K 220 25
                                    

Kesayangan Ayah 👈👆👉  kesayangan Bunda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesayangan Ayah 👈👆👉 kesayangan Bunda

•••••

"Lo Lagi bikin mie ya Li?"

Lia tak menjawab pertanyaan bodoh Haruto, ia lanjut membuka bumbu mie tanpa menghiraukan Ruto yang berdiri dibelakangnya.

"Orang nanya tuh coba dijawab njir" Kesal Ruto menendang pelan kaki Lia dari belakang.

Lia pun langsung menoleh kesal, "Ya liat sendiri lah, udah tau itu keriting keriting kayak mie masih aja nanyak, kayak bocil lo"

"Sensi amat lu"

"Buatin satu dong" Pinta Ruto setelahnya, ia masih setia berdiri dibelakang Lia.

"Males, udah mateng nih mie gue"


Lia mengangkat mienya lalu menaruhnya di mangkok dengan Haruto yang masih setia mengamati semua yang dilakukan kembarannya itu.

"Lo ngapain sih To?" Lia menendang tulang kering Ruto setelah dibuat terkejut oleh atensi Ruto yang ternyata masih berdiri tepat dibelakangnya.

"Ya lo disuruh buatin mie kagak mau"

"Gue bukan babu lo ya, macem macem aja lo, minggir minggir panas nih mie gue"

Ruto akhirnya bergeser dan Lia langsung membawa mangkuk mie nya ke meja makan dan tak lama Ruto mengikutinya.



"Nyicip dong"

"ARGHHH RUTOO, pergi kek lo"

Ruto merengut kesal, "Mie doang padahal"

"Padahal padahal, buat sendiri sono"

Lia akhirnya memakan mie nya tak peduli dengan wajah melas yang sengaja dibuat buat oleh Ruto untuk mendapat belas kasihnya, Lia malah semakin memanas manasi Ruto dengan memyeruput nikmat mie buatannya.

"Akhh sedep nyaa"

Haruto meneguk ludah pengen, di otaknya sudah banyak pikiran licik untuk merebut mangkok mie yang sekarang berada di pelukan kembarannya itu.

"Li nyicip doang nyicip, segini nih" Ruto memberi isyarat seujung kuku tapi Lia tetap menggeleng kekeh.

"Padahal kemaren lo minta stok ciki gue satu satunya juga gue kasih Li."

"Kan barter sama coklat gue yang lo kasih ke Yuna" Balas Lia masih sambil memakan mienya.

Haruto mendengus mencoba mencari hal lain lagi, "Yang kemaren minta izin ke ayah biar lo bisa keluar sama geng lo siapa coba?"

"Kan lo juga keluar balapan sama Jeongwoo"

"Anjng lo Li"

Lia terkekeh kencang lalu menggeser mangkuknya mempersilahkan Ruto untuk menyicipi mie buatannya.

"Dikit doang tapi To"

Ruto tersenyum lebar, "Siapp"

Ruto dengan cepat mengambil satu suap besar dan memasukan penuh ke dalam mulutnya hingga Lia menjerit histeris.

"RUTOOO, Banyak banget Arghhhhhh"

Ruto berlari sambil terkekeh, untung saja tak sampai tersedak.

"Tinggal sedikit doang RUTOOOO" Jerit Lia menatap nanar mienya dan Ruto yang kini sudah berlari senang menghampiri Junkyu dan Hyunjin di ruang keluarga.

"Aghhh gak mood gue" Kesal Lia tapi masih tetap memakan mienya karna sayang  juga kalau dibuang.

*****

Sorry for my long rest and thank you buat yang udah mau nunggu☺️♥️

Nulis part sependek ini aja butuh mikir dan ngendaliin mood dua minggu😭😭

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang