Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin Ayah tolong dong kulkasnya di pasang cctv, biar yang nyuri biskuit regal abang ketangkep
Lia Paling juga bang Junkyu kalo gak Ruto
Junkyu Fitnah bae bocil kematian
Haruto AhahaHaHaHaHa
Ayah Mangkanya jangan taruh kulkas
Hyunjin Taruh mana terus? Lemari ayah?
Ayah Nyaut aja di bilangin ayahnya
Junkyu Tidak membantu sekali nasihatmu bapak Taehyung
Hyunsuk Btw kemaren susu sama jajan mas juga ilang
Ayah Wahh kalo sampe Mas Hyunsuk juga kehilangan berarti memang harus di pasang cctv ni bun
Hyunjin Ayah siapa ini pilih kasih sekali
Bunda Yaudah sih pada perhitungan banget sama keluarga sendiri
Hyunsuk Jangan jangan yang ambil bunda
Bunda Anak siapa sih kamu🙂
Hyunjin Bukan gitu bunda sayang, abang mah gak bakal marah kalo yang ambil bilang, ini kan gak bilang kesel lah abang
Junkyu Pelit mah pelit ae, btw yang ambil biskuit lo gue sama Ruto
Lia KAAANNNNNNN
Haruto Salam damai abang gantwengnya Rutoo😘😘
Hyunjin Iya gak papa☺️ Ruto sini main ke kamar abang bentar Junkyu juga balik sini ke kamar
Haruto Gak mau, kita lagi dikamar bunda
Junkyu Jangan mendekat kalo gak mau bunda marah
"Bundaaa bang Hyunjin mengganas"
Jisoo dan Taehyung hanya menggelengkan kepalanya maklum, mereka berdua kini sedang duduk di sofa kamar dengan saling memeluk dan pandangan yang lurus ke televisi di depannya walaupun suara yang terdengar 100% dari kerusuhan yang terjadi di belakang mereka sekarang.
"Lo gak tau semingguan ini udah berapa kali gue ke alfamart HAHH" Hyunjin menabok badan Junkyu dengan bantal yang di bawanya sedangkan Haruto kini sudah berlindung di belakang Junkyu.
"Tenang dek abang akan melindungimu" Lebay Junkyu sambil satu tangan merentang untuk menangkis serangan Hyunjin yang kini semakin murka.
"Abaaangg, Haruto gak bisa napas ini woyyy" Rengek Ruto bukannya merasa terlindungi karena sekarang Junkyu sudah menindisnya.
"Udah udah abang sini duduk sama bunda" Lerai Jisoo mencoba untuk menghentikan mereka selain takut Haruto mati ia juga takut kesabarannya habis hingga menguliti mereka bertiga.
Junkyu dan Hyunjin langsung berhenti dan berjalan menghampiri sang bunda.
"Lo ngapain ke bunda, yang di panggil itu gue"
Junkyu menoleh kesal, "Gue juga panggilannya abang kali"
"Ya siapa yang nanyak" Hyunjin mendorong Junkyu hingga Junkyu tersungkur ke kasur dan langsung berlari mengahampiri sang bunda.
Junkyu yang tak terima pun langsung bangkit berlari dan menarik baju Hyunjin lalu mendorongnya hingga kembarannya itu juga jatuh ke kasur.
"To tahan"
Ruto yang mengertipun langsung mengunci badan Hyunjin dengan kaki panjangnya hingga Hyunjin susah gerak dan Junkyu langsung berlari menghampiri sang bunda.
Setelah sampai di depan sang bunda, Jisoo malah menabok pantat Junkyu keras hingga mengundang gelak tawa Taehyung dan Hyunjin.
"Sana balik ke kamar, bunda keganggu ini" Omel Jisoo yang langsung di balas gelengan Junkyu.
"Bunda mau abang di isolasi Hyunjin"
"Mutilasi" Koreksi Taehyung dan Junkyu langsung memicing menatap ayahnya itu tajam.
"Hyunjin bukan psikotes ayah"
"Psikopat" koreksi Taehyung lagi.
Junkyu memutar bola matanya malas "Tau, sengaja di plesetin aja biar lucu eh gak ada yang ketawa"
Haruto langsung tertawa kencang setelah mendengar ucapan junkyu barusan, "Udah Ruto bantu ketawa ya bang"
"Diem cil" Kesal Junkyu menatap Haruto malas.
"Udah sana balik ke kamar Ajun" Pinta Jisoo sekali lagi mengusir anaknya itu keluar.
"Oceyy bunda" Junkyu berjalan keluar lalu langsung berlari kencang menuju kamar Hyunsuk begitu Hyunjin bangkit untuk mengejarnya.
"Kamu ngapain lagi?" Heran Jisoo melihat anak bungsunya yang diam di tempat setelah kedua abangnya kejar kejaran di luar.
"Ruto mau tidur di sini sama bunda oceyy?" Manja Ruto mulai mendekati sang bunda.
Taehyung yang merasakan ancaman dari si bungsu langsung berdiri dan menjinjing baju belakang Ruto lalu menyeretnya keluar kamar.
"Ayahh Rutoo ini anak ayahh huwaaa BUNDAA"
Jisoo tertawa kencang saat melihat Taehyung yang sudah membawa Ruto ke kamarnya sendiri dan tak mengizinkan bungsunya itu mengganggu mereka berdua malam ini.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
