Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••
Taehyung mengerjapkan matanya dan langsung tersenyum hangat setelah melihat wajah polos istrinya yang sedang tertidur pulas tepat di depan matanya.
Satu tangannya terangkat untuk mengelus lembut rambut sang istri, empat hari sudah lamanya sang istri mendiamkannya dan tentu saja Taehyung tak baik baik saja sedari awal.
Taehyung yang sudah terbiasa menceritakan segala hal pada Jisoo sesaat sebelum tidur sambil melihat senyum manis sang istri harus rela mendapat punggung dan batasan guling ditengah tengah mereka.
"Si cantik udahan kek marahnya" bisik Taehyung sambil membawa Jisoo mendekat ke pelukannya.
"Eumm Tae" Jisoo yang merasa terusik langsung menepis tangan Taehyung tapi Taehyung tetap memaksa Jisoo mendekat kearahnya.
"Udah tidur lagi aja"
"Bundaa kapan pulang dah?" Tanya Ruto setelah melihat bundanya yang sudah duduk manis di depan meja makan.
"Tadi malem, kenapa?"
"Dijemput ayah?"
Jisoo mengangguk dan Ruto langsung tersenyum menggoda, "Udah baikan nih yee"
"Bocil makan aja yang banyak gak usah ngurusin urusan orang tua" Sela Hyunsuk sambil mendorong Ruto agar sedikit menjauh karena ia ingin duduk tepat di samping sang bunda.
"Mas, gue deluan mau duduk di situ" Rengek Ruto tak terima.
"Yang tua siapa?"
Haruto mendecak kesal, "Anjirr bawa bawa umur"
Haruto akhirnya mengalah dan memutar untuk duduk tepat di depan sang bunda tapi Hyunsuk lagi lagi mengintrupsinya untuk pindah.
"Di situ tempatnya ayah To, gak liat tuh udah ada kopinya ayah" Ucap Hyunsuk dengan tangan yang mengisyaratkan agar Haruto pindah tempat.
Haruto sekali lagi mendecak lalu manarik kursi dengan kasar dan duduk tepat di hadapan Hyunsuk, "Yang tua banyak maunya amat elahh"
Lima hari lamanya suasana sarapan mereka berbeda, sunyi, hanya Percakapan ringan yang tak berbalas karena sama-sama canggung entah kenapa.
Awalnya hanya Jisoo dan Taehyung tapi sekarang bertambah Hyunsuk dengan Taehyung dan Hyunjin yang tak saling bertegur sapa, Jisoo tentu belum tau tentang kejadian malam tadi yang membuat anak dan suaminya sampai mogok bicara satu sama lain.
"Bunda kenapa ke museum gak ngajak Lia?" Buka Lia mencoba mencairkan suasana.
"Kalian tidurnya nyenyak banget gak tega bunda mau bangunin kemaren."
Lia merengutkan bibirnya, "Padahal seru ke museum sama bunda mah"
"Sama pacar lo aja sana" Timpal Haruto geli melihat ekspresi Lia yang diimut imutkan.
"Udah Putus kali" Saut Junkyu lalu tos dengan Ruto yang juga sudah tertawa puas.
"Loh Lia putus sama Jaemin?" Tanya Jisoo sedikit tak terima sebenarnya.
Lia mengangguk, "Udah gak cocok bun"
"Gak papa masih banyak cowo baik di luar sana" Hibur Taehyung sambil menatap mata anak perempuannya itu.
"Yang gak kayak ayah kan?" Saut Hyunsuk yang langsung mengagetkan mereka semua.
"Mas" Ruto menendang kaki Hyunsuk dari bawah.
"Bercanda yah" Hyunsuk tersenyum paksa sambil menatap ayahnya yang juga menatapnya tak suka.
"Jis, ayo ngobrol serius" Ucap Taehyung lalu duduk di kasur sedangkan Jisoo masih sibuk merias diri di meja rias.
"Aku denger dari Hyunjin kamu semalem berantem sama anak anak?"
"Bukan aku, mereka yang berantem aku nengahin" Elak Taehyung tak terima.
"Kasar, kamu terlalu kasar mas"
"Jiss, stop being like this, mereka laki-laki Jis kamu harus sadar"
"Kalo mereka laki terus kamu berhak kasar sama mereka?" Jisoo berbalik menatap Taehyung sepenuhnya.
"Mau anak anak kamu mental tempe hah? Mereka udah terlalu manja Jis, emang harus dikerasin dikit mereka biar gak ngelawan sama orang tuanya"
"Mas—
"Jis aku ngelakuin ini juga supaya anak anak kita bisa mikir, liat mereka sekarang, mereka berani sama aku juga karena kamu selalu belain mereka Jis"
Jisoo menghela napas lelah, mulai berpikir apa benar yang di katakan suaminya barusan, "Mas aku- aku gak tau harus gimana"
Taehyung berdiri melangkah maju mendekati sang istri lalu memeluknya erat, "Gak papa sayang, kita baru pertama kali jadi orang tua gak bisa sempurna tapi kita belajar sama sama ya?"
Jisoo mengangguk, "Mas maaf udah diemin kamu berhari hari, aku sadar aku salah harusnya kita bicarain ini dari awal bukannua diem dieman"
Taehyung mengelus lembut punggung Jisoo, "Gak papa sayang aku cuma mau kasih kamu ruang, aku minta maaf juga ya udah sempat ngomong kasar ke kamu"
Jisoo semakin mengeratkan pelukannya pada sang suami, "Jangan terlalu kasar tapi sama anak-anak takutnya mereka nyontoh kamu yang kasar"
