Planing Doang

770 107 24
                                    

Harusnya poto sama Taehyung tapi aku gaada, yaudah di wakilin anaknya aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harusnya poto sama Taehyung tapi aku gaada, yaudah di wakilin anaknya aja.

******

"Abang mau anggur gak?"

Hyunjin menggeleng sambil masih fokus dengan laptop dan tugas kuliahnya.

"Abang belum makan sama sekali loh dari tadi pagi"

Hyunjin tak menjawab Jisoo, otaknya benar benar fokus hingga suara Jisoo tak terdengar jelas dan tanpa sengaja seperti mengabaikan bundanya.

Jisoo menghembuskan nafasnya, ia memilih kembali ke dapur mencoba mengerti jika anak lelakinya itu sedang stress juga dengan tugas kuliahnya.








"Tumben To" Jisoo memperhatikan serius Haruto yang sedang memotong motong sayur di meja dapur.

"Mau bikin resep tiktok, bikin ngiler"

"Aneh aneh aja, mana sini resepnya biar bunda bikinin"

Haruto berbalik menatap Jisoo sebentar lalu menggeleng tak setuju, "Biarkan anakmu ini bereksperimen bunda"

"Nanti meledak dapurnya"

"Enggak bunda sayang" Haruto meyakinkan Jisoo lalu mendorongnya pelan memberi isyarat Jisoo agar meninggakannya sendirian di dapur.

"Gak meyakinkan banget"

"Bundaa jangan gitu" Ucap Haruto tak terima sambil kembali memberi gestur mengusir bundanya.






"Ajun gak main ke kamar bunda?"

Junkyu menggeleng mantap, dari raut wajahnya saja sudah terlihat jika anak lelakinya itu sangat kelelahan.

"Junkyu capek bun, mau tiduran bentar ntar malem mau belajar bareng lagi soalnya mau UAS" Jawab Junkyu sambil tersenyum.

"Mau bunda buatin susu anget?"

"Enggak papa bundaaa.... Bunda istirahat juga gih" Junkyu menghampiri Jisoo sebentar lalu memeluk bundanya itu sayang.

"Bye bunda Ajun ke kamar dulu ya"

Jisoo mengangguk sambil tersenyum hangat sedikit kasian juga tak rela melihat anaknya yang sudah tumbuh sebesar ini.









"Sayang sini deh" Taehyung memanggil Jisoo mendekat tapi Jisoo menggeleng dan malah berlalu ke lemari, ia ingin beres beres hari ini.

"Mau peluk sayang, sini dulu" Paksa Taehyung sekali lagi memanggil Jisoo.

Jisoo mengerutkan keningnya tapi pada akhirnya tetap menghampiri suaminya itu dan masuk ke dalam pelukannya.


"Something bad happens?" Tanya Taehyung sambil mendekap erat istrinya dan mengendus rambut dengan aroma favoritnya ini.

"Nothing, tapi aku merasa akhir akhir ini anak anak jarang main ke sini deh, aku jadi sedih"

"Yaampun Jis, padahal masih satu rumah masih sering ketemu juga kalo lagi makan."

"Ya tau, tapi aku males aja rasanya kayak di cuekin gitu"

"Aneh bunda satu ini, jangan jangan kamu hamil mangkanya sensitif gini?"

"Ngawur" Jisoo memukul pelan perut Taehyung yang hanya dibalas kekehan suaminya itu.



"Besok kan weekend, mau main gak?"

"Main apa?"

"Di kasur seharian" Canda Taehyung dan Jisoo langsung berniat berdiri meninggalkan Taehyung tapi dengan cepat ditahan.

"Bercanda sayang" Taehyung menarik kembali Jisoo ke dalam pelukannya sambil terkekeh senang, menggoda Jisoo adalah salah satu dari 10 alasan Taehyung menikahinya.


"Mau kemana ya tapi? Repot juga kalo mereka dah gede gini, di bawa ke playground juga udah ga pantes" Gumam Taehyung yang kali ini membuat Jisoo tertawa pelan.

"Dufan lagi?" Saut Jisoo seperti sedikit enggan.

"Kamu males ya kalo ke Dufan? Kan bisa fast track" Taehyung mengambil ponselnya lalu memotret mereka berdua yang sedang kelonan ini.

Jisoo mengangguk, "Iya males BANGET"

"Yaudahlah nanti aku pikirin kalo aku males keluar mending kita nonton tv aja sekeluarga" Ucap Jisoo setelahnya yang seperti sinyal besar kalau dia sebenarnya malas keluar besok.

"Aelah itu lagi" Gerutu Taehyung karena Jisoo yang memang agak malas jika berhubungan dengan dunia luar.

"Daripada main tapi aku gak mood kan." Kali ini Jisoo berhasil terlepas dari dekapan Taehyung dan berlalu keluar kamar.

"Mending kita aja Jis yang main berdua, kalo staycation di hotel gimana?" Ide Taehyung sambil mengerling nakal.

Jisoo melengos, "Ogah, orang aku kangennya sama anak anak kok"

"Kita buat satu lagi aja hehe"

"Mending turu"

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang