Bolu

1.4K 215 24
                                    

••••••

"Li puding buatan lo mana? Gue mau nyoba"

Lia menoleh menatap jengah pada lelaki tak tau diri yang kini sedang asik berguling di kasur besar-empuk kesayangannya.

"Bang, gue buatnya bolu bukan puding" Ucap Lia sambil menggeser badan Junkyu agar ia bisa ikut tiduran di kasur.

Junkyu diam seperti mencoba mengingat sesuatu, "Ahh sama aja bentuknya kotak"

"Enggak, gue buatnya bolu gulung" 

Telak, Junkyu tak bisa membalas lagi dan akhirnya memilih duduk sambil memperhatikan Lia yang masih asik dengan ponsel dan Instagramnya.

"Lo mau ngasih ke gue apa enggak sih sebenernya"

Lia terkekeh pelan lalu ikut duduk dan menatap abangnya itu gemas, "Bentar gue ambilin di kulkas"

Lia dengan semangat berjalan keluar kamar menuju dapur dan menaruh beberapa potong kue bolu di piring untuk Junkyu.

"Nih habisin, gue buatnya pake cinta dan kasih sayang"

"Manteup dong inimah" Junkyu dengan semangat menyomot bolu di piring dan memakannya.

"Pait" komentar Junkyu singkat yang sebenarnya hanya untuk menggoda Lia.

Lia yang tak percayapun langsung menyomot bolu di tangan Junkyu dan mencobanya.

"Enggak bang, mulut lo kali kebanyakan ngisep rokok" Sangkal Lia yang langsung dihadiahi sentilan pelan di dahinya.

"Kagak ngaruh bego"

Junkyu kembali mengambil potongan bolu di piring dan memakannya hingga Lia menatapnya jengah.

"Agak lain emang mulut lo bang"

"Dihh gak sopan" Junkyu melempar bantal kecil kearah Lia yang kini suduh berjalan keluar kamar.






"Li puding lo mana? Katanya lo buat tadi" Tanya Haruto dari arah ruang tv.

Lia menatap Haruto malas, "Gue buatnya bolu bukan puding anjirr, napa pada minta puding sih"

"Ohh kirain tadi bikinnya puding, mana?"

"Apanya"

Haruto diam.

"Ohh bolu, tuh di kulkas" Lia menunjuk kulkas lalu kembali berjalan keluar.

"Ya ambilin dong Li" Teriak Ruto sedikit kesal karena di abaikan oleh Lia.

"Lu kira gue babu lo hah?" Balas Lia ikut teriak.

"Anjim"

"Teriak teriak mulu, lo kira ini hutan" Hyunsuk menyentil pelan mulut Ruto hingga empunya meringis kesal.

"Iya, lo monyetnya mas"

Haruto langsung berlari menuju dapur sebelum Hyunsuk sempat melempar bantal dan semua benda yang ada disekitarnya kearahnnya.

"Adek gak guna emang"

*****

Segini dulu ntar update lagi secepetnya

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang