Kecelakaan

2.6K 313 31
                                    

•••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••••

"Ck, lo ngapain sih ngikutin gue mulu, gue mau ke wc"

Ruto memutar badannya menatap jengah pada Lia yang malah cengar cengir menampilkan deretan gigi putihnya.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo, ayok ikut gue" Jawab Lia nyaris tak bersuara, ia takut ayah atau saudara saudaranya yang lain ikut mendengar.

"Ngomong apaan? Disini kan bisa"

"Gak bisa, di kamar lo aja ayok"

Lia menarik Ruto menaiki tangga menuju kamarnya, Ruto sempat ingin menolak tapi rengekan Lia menghentikannya dan akhirnya ia hanya pasrah mengikuti saudara perempuannya itu.

"Apaan dah"

Lia tersenyum manis, "Gue udah bisa naik motor, kemaren diajarin Ryujin"

Haruto menaikan satu alisnya bingung, "Terus?"

"Besok gue pengen bawa motor matic yang di garasi, pengen memperlancar aja sih, lo tau kan maksud gue to?"

"Ogah" Tolak Haruto cepat.

Raut Lia mendadak suram, "Rutoo"

Haruto mana pernah tahan dengan situasi seperti ini dimana Lia yang memohon dengan mata besarnya dan ia yang tak punya pilihan untuk menolak.

"Lo mau gue habis sama ayah hah?"

"To sekali doang" Mohon Lia sekali lagi.

"Ck, oke!"

"Yesssssss"

******

"Itu di stater dulu Li"

Lia menghela kasar, "gue tau To, lu mending diem aja deh"

Haruto memutar bola matanya malas. Sekarang mereka berdua sedang berada di depan gerbang komplek untuk bertukar tempat menjadi lia yang menggonceng Haruto.

"Li pelan aja anjngg" Teriak Haruto keras setelah Lia menggas motornya dan membuat dirinya hampir terjungkal.

Lia tertawa kencang fokusnya masih pada jalanan di depannya, setelah mutar dan membeli beberapa jajanan mereka memutuskan untuk pulang.

Haruto sudah tak setegang tadi, ia bahkan sudah berani mengajak Lia mengobrol saat sedang mengendarai motor dan membuat fokus Lia terbagi antara jalanan dan Haruto.

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang