Bunda Diem

1.8K 285 41
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

Menurut Hyunsuk tak ada hal yang lebih mengerikan dari diamnya sang bunda, sudah terhitung dua hari setelah perdebatan kedua orang tuanya dan sudah dua hari pula sang bunda diam seribu bahasa.

"Jun lo ngapain kek biar bunda ngomong"

"Gue udah sampe jungkir balik roll depan, roll belakang tapi bunda gak ada ngehirauin gue mas"

Hyunjin terkekeh geli, "Itu mah emang lo yang prik bego"

"Lagian mau buat bunda ngomong apa ngambil nilai penjas lo roll depan roll belakang" Hyunsuk menepuk pelan tengkuk Junkyu hingga empunya meringis kesal.

"Ehh yang penting gue ada usahanya lah daripada kalian hahh ngapain kalian?" Songong Junkyu sambil menyentil dahi Hyunjin keras.

"Anjing" Hyunjin mengelus keningnya yang tiba tiba pening akibat sentilan Junkyu.

"Beliin Dior aja kesukaan bunda" Usul Hyunsuk yang langsung dihadiahi delikan si kembar.

"Uang gue dah habis buat jajanin Heejin kemaren mas" Melas Junkyu sambil mempoutkan bibirnya.

"Uang gue dah gue pake buat modif mobil" Ucap Hyunjin sambil meringis menampilkan deretan gigi putihnya.

"Halah alesan, beli buat bunda aja perhitungan lo pada" Maki Hyunsuk lalu pergi meninggalkan si kembar berdua.

Junkyu mendelik lalu pura pura ingin menendang pantat Hyunsuk dan mengejeknya, Hyunjin yang melihat itu hanya terkekeh geli sedangkan Hyunsuk masih tak menyadari Junkyu dari tadi mengejeknya dari belakang.




"Bun, Lia bantuin ya?"

Jisoo menoleh kebelakang sebentar lalu mengangguk.

"Bantu apa bunda?"

Jisoo menunjuk bahan bahan makanan yang belum di kupas dan Lia langsung mengangguk dan menghampiri meja tempat bahan bahan itu tergeletak.

Lia merutuki perdebatan ayah dan bundanya dua hari yang lalu yang membuat sang bunda tak mau bicara sama sekali hingga sekarang.

Sebenarnya bukan dia saja yang merasa diabaikan sang bunda, ia yakin ayah dan saudaranya yang lain pun merasakan hal yang sama dengannya.

"Bun—

Lia yang tadinya ingin menanyakan masakan apa yang akan dibuat sang bunda langsung terdiam saat ayahnya tiba tiba datang dan membuka kulkas.

"Li, ini buah dari kapan?" Tanya Taehyung pada Lia tanpa menatap Jisoo.

"Lia gak tau yah" Jawab Lia seadanya.

Taehyung hanya mengangguk lalu membawa buah kupasan itu kembali kekamarnya tanpa menghiraukan Jisoo yang sibuk memotong ayam di dekat kompor.







"To apa kontribusi lo supaya bunda ngomong lagi?"

Ruto mengunyah dan menelan cikinya terlebih dahulu lalu menjawab pertanyaan Hyunjin.

"Coba aja lo liat bang"

"Apa" Penasaran Junkyu.

"Gue sama Bi Ati udah cosplay jadi Sule sama Andre malah dipelototin sama bunda."

Hyunjin menatap Ruto datar lalu mengepalkan tangannya pura pura akan meninju tapi Ruto lebih dahulu menghindar dan memeloti Hyunjin kesal.

"Abang nih jangan pukul pukul Ruto kek"

"Males, lo sama Junkyu sama aja, prik anjing"

"Kok gue dah" Sewot Junkyu tak terima.

"Yadah sih penting ada usahanya yakan bang Jun"

Junkyu mengangguk lalu tos dengan Ruto, "Bestie kita To"

Hyunjin memutar bola matanya jengah dan tak lama Lia ikut bergabung duduk disebelah Hyunjin ia tak sudi bersebelahan dengan Ruto yang sudah menatapnya julid.

"Bang ayah sama bunda serem amat dah" Adu Lia pada Hyunjin.

"Masa?" Jawab Hyunjin sambil mengelus pelan rambut Lia.

"Heem, tadi aja pas Lia bantu bunda di dapur kan ada ayah tuh—

Lia menoleh menatap malas Ruto yang ikut exited dengan ceritanya.

"Ngapain lo ikut dengerin cerita gue" Sewot Lia yang membuat Ruto langsung menempelkan punggungnya kesandaran sofa dan memainkan ponselnya.

"Pd amat" Jawab Ruto tanpa menatap Lia.

"Lanjut dek" Pinta Junkyu yang langsung dibalas anggukan Lia.

"Nah pas ayah dateng tuh ayah gak mau sama sekali liat bunda apalagi ngomong sama bunda, parah banget gak sih bang"

"Ck, kok didiemin makin diem nih dua orang tua" Dumel Junkyu lalu mereka semua terdiam lama memikirkan cara agar sang bunda bisa bicara dengan mereka lagi.

"Bang gimana kalo kita buat rencana—

•••••

Mikir gimana Bunda Ayah baikannya dulu ya bestie ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mikir gimana Bunda Ayah baikannya dulu ya bestie ya

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang