"Yoww daapanih Bro pagi pagi kesini" Sambut Mark dengan suara seraknya sesaat setelah membukakan pintu untuk Hyunsuk.
"Lagi males di rumah gue bro"
Hyunsuk menggeleng heran setelah melihat Yeonjun dan Lucas yang sedang tidur dengan arah yang berlawanan di bawah kasur milik Mark.
"Kenapa? Family problem kah?" Tanya Mark hati-hati.
Hyunsuk mengangguk lalu menendang pantat Yeonjun yang tiduran dikarpet bawah karena menghalangi jalannya.
"Cas Curug yok?" Ajak Hyunsuk sambil membangunkan Lucas yang masih tertidur pulas.
"Gila lo?"
"Kagak, bangun buru kita ke curug" Hyunsuk menarik paksa tangan Lucas agar cepat bangun dan empunya langsung memisuh kesal.
"Lu mimpiin setan curug mana sih cok, masih pagi ini pagi" Kesal Lucas mengacak rambutnya dengan mata yang masih setengah tertutup.
Hyunsuk terkekeh kencang, "Buru mandi ntar semuanya gue yang bayarin cepetan, Jun lo juga"
Yeonjun mengerang paham lalu langsung terduduk sambil menyipit nyiptkan matanya dan berdiri untuk mandi setelahnya, "Gue mandi deluan"
Lucas mengibas ngibaskan tangannya mengusir Yeonjun pergi, "Sana dah sana kagak ada yang mau nahan juga"
Yeonjun berbalik lalu menangkup pipi Lucas dan menggoyangkannya ke kiri dan ke kanan, "Curug Cas Curug ini ayokk main healingg"
Lucas menggeram kesal lalu menendang kaki Yeonjun tapi tak kena karena empunya sudah lebih dulu meloncat untuk menghindar.
Yeonjun dan Hyunsuk hanya terkekeh kencang melihat Lucas yang sudah di ambang emosinya itu.
Jam 12 mereka baru berangkat ke tempat yang diinginkan Hyunsuk, mereka lama karena menunggu Jaehyun yang too much drama sebelum keberangkatan mereka barusan.
"Suk mekdi ya mekdi, Lo bayarin kan?" Tanya Lucas sambil menoleh ke belakang karena dia yang nyetir mobil sekarang.
Hyunsuk mengangguk pasrah sambil memainkan ponselnya, "Gue traktir tapi tau diri lo Cas"
"Iye iye, galak amat" Jawab Lucas lalu nyengir dan tos dengan Jaehyun yang duduk di sampingnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Putar balik bisa gak Cas?"
"Lo gila?" Lucas berbalik dan melotot tak terima karena mereka yang sudah setengah jalan.
"Gue ada masalah di rumah"
"Ya kan emang itu alasan kita ke Sini, Lo kenapa sih?" Tanya Mark penasaran karena sayang juga kalo mereka balik udah setengah jalan gini.
"Gue mau mukul adek gue"
"Udah gila beneran ni anak" Maki Yeonjun dari kursi belakang.
"Udah balik dulu Cas atau gue aja yang turun disini kalian lanjut aja" Paksa Hyunsuk ingin segera pulang entah kenapa ia sangat emosi dengan chat yang dikirim Hyunjin barusan.
"Ya lo gimana pulangnya tolol." Kesal Jaehyun sedikit tak terima sebenarnya karena untuk bisa sampai disinipun ia harus berdrama dulu dengan mamanya tadi.
"Yaudah balik Cas" Putus Mark dan Lucas hanya mengangguk pasrah.
....
"Hyunjin mana?"
Haruto terlonjak kaget karena Hyunsuk yang tiba tiba datang dengan aura yang menyeramkan untuknya.
"Gak tau mas, di kamarnya mung—
"Pulang juga lo Mas"
"Maksud lo chat gitu apa hah?" Hyunsuk mencengkram kaos Hyunjin dan menariknya paksa sesaat setelah Hyunjin menanpakan diri didepannya.
"Ehh apaansih"
Junkyu langsung menarik Hyunjin menyembunyikannya di belakang punggungnya sedangkan Haruto menarik Hyunsuk menjauh.
"Lo pikir lo siapa Jin? Ngerasa paling berguna lo tolol?"
"Mas kenapa?" Lia yang baru turun dibuat heran oleh Hyunsuk yang teriak teriak memaki Hyunjin.
"Kenapa pulang? Kenapa gak di lanjutin aja healingnya mas?" Kompor Hyunjin yang membuat Hyunsuk semakin emosi.
"Gue keluar juga karena stress ya anjing" Teriak Hyunsuk kesal.
"Ya lo pikir gue gak stress bangsat" Balas Hyunjin tanpa takut.
"Bang udah ah" Lia berusaha menarik Hyunjin agar menjauh dari ruang keluarga tapi tentu saja tenaganya tak sekuat itu.
"Biarin Li biarin, biarin yang satu mati dulu biar pada diem" Ucap Taehyung tiba-tiba keluar dari kamarnya.
"Ayah ga—
"Apa? Mau ngebantah? Sopan kamu ngomong kotor gitu di rumah? Jagoan kamu?" Taehyung mendekati Hyunjin tapi Lia lebih dulu menarik Hyunjin kebelakang punggungnya.
"Jangan main tangan yah" Peringat Lia pada Taehyung mengingat sang Bunda yang biasa menengahi mereka sedang tidak ada di rumah.
Junkyu terdiam kaku, ia tau Lia tak seberani itu tubuhnya saja sudah bergetar takut sekarang.
"Udah yah Lia ketakutan itu" Ucap Junkyu agar ayahnya itu tak memukul Hyunjin ataupun Hyunsuk.
"Gak usah pada sok jagoan kalo duit aja masih ngerengek ke ayah"
"Angkuh banget, pantes bunda kabur" Ucap Hyunsuk menatap ayahnya itu tajam.
"Mulutmu mau ayah tampar? Bisa apa kamu tanpa ayah hah? Kalo masih nyombongin kartu kredit punya orang tua gak usah sok berani kamu."
"Terserah" Hyunsuk melenggang pergi menaiki tangga menuju kamarnya meninggalkan ayah dan keempat saudaranya.
"Kalian juga bubar masuk kamar sana, gak usah pada sok jagoan disini, ngerti Hyunjin?"
Hyunjin mengangguk pasrah, "Cepat jemput bunda yah, Hyunjin kangen bunda"
Taehyung mengacak rambut Hyunjin kencang sambil terkekeh pelan, "Belum ada satu hari ditinggal bunda udah kayak gini, dasar anak manja"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Btw komen kalian tuh mood semua cinta banget dehh♥️♥️
