Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pada akhirnya cinta bukan alasan untuk kembali bersama, dibohongi dan membohongi? Harusnya memang begitu."
•••• ⚠️Pelan pelan ya mungkin terlalu panjang dan agak ruwet tapi di baca sampe akhir ya...
"Junkyu"
Taehyung berdiri begitu melihat sang istri yang berlarian dengan mata yang terlihat sembab, ia menghadang Jisoo yang hendak menemui Junkyu.
"Puas kamu?"
"Aku?" Jisoo menunjuk dirinya sendiri heran.
"Kalo kamu tetep stay disini anak anak gak bakal begini" Taehyung mencengkram kedua bahu Jisoo.
"Kamu yang selingkuh mas jangan playing victim" Jisoo mendorong Taehyung agar menjauh tapi empunya malah tak bergerak sedikitpun.
Taehyung terlalu stress untuk mengakuinya ia tak tau harus berbuat apa, seharusnya masalah ini tak sejauh ini seharusnya hanya ia dan Jisoo bukan anak anaknya yang menjadi korban.
"Kamu gak ngasih aku kesempatan buat ngejelasin Jisoo"
"I see u kiss her, kamu mau aku denger penjelasan apa? Penjelasan kamu udah tidur sama cewe itu, penjelasan kamu udah ngapain aja sama cewe itu hah?"
"Jisoo, semua yang dipikiran kamu itu salah"
"Terus kamu ngapain mas berduaan di kantor, i see u kiss her, pikiran aku yang mana yang salah mas?" Lirih Jisoo air matanya kembali jatuh kali ini.
"Kamu it—
Belum selesai Taehyung berbicara Haruto sudah lebih dulu menarik dan mendorongnya menjauh dari sang bunda, ia berdiri menjulang di depan sang bunda menyembunyikan bundanya dibelakang punggung kokohnya.
"Kalo cuma mau bikin ribut mending pergi, KELUAR, kakak gue sekarat di dalam dan anda dengan egoisnya malah memperkeruh suasana gini?"
"Ruto sopan kamu begitu?" Taehyung berjalan menghampiri Haruto tapi Lia lebih dulu menarik ayahnya untuk menjauh.
Sedangkan disini Junkyu hanya terdiam menatap lurus pintu yang tertutup didepannya, demi tuhan Junkyu tak ingin menyalahkan kedua orang tuanya tapi tak bisa, kembarannya sedang sekarat di dalam ia tak mau menyalahkan dirinya sendiri, ini bukan salahnya sama sekali bukan salahnya.
"Junkyu"
Jisoo duduk lalu memeluk Junkyu erat tapi tak mendapat balasan dari sang anak.
"Are u okey?"
"I hate u bun"
Junkyu menangis dihadapan sang bunda dan saudara saudaranya, ia tak tau ingin menyalahkan siapa, ia benci sang ayah yang selingkuh, ia benci bundanya yang pergi kemarin, ia benci dirinya sendiri yang tak bisa menahan Hyunjin tadi, ia benci situasi ini.
