Jadi Apa

948 139 13
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



****

"Bun celana Lia tuh di bawa Ruto terus gak ada sampe sekarang" Lia mengadu pada sang bunda yang sedang menuang susu untuk sarapan mereka.

"Celana lain Lia"

"Ishh bunda mahh ya beda lah, aku tuh udah ngebayangin outfit aku hari ini bakal match kalo sama tuh celana ehh malah gak ada" Lia duduk sambil menekuk wajahnya kesal.

"Lagian kebiasaan banget bunda juga maklumin banget Ruto begitu"

Jisoo tersenyum kecil, "Kan celana kamu masih banyak sayang"

"Bukan tentang celananya bundaa tapi kebiasaanya itu loh ngeselin banget"

"Apaansih Cil ribut banget marahin bunda mulu" Junkyu menabok pundak Lia lalu duduk di sebelahnya.

"Ahh mungkin kalo abang ngalamin yang kayak Lia juga bakalan ngomel ehh gak mungkin lagi deng emang sudah pasti ngomel"

"Mang napasih"

"Tuh celana Lia dipake Ruto tapi gak balik"

"Ohh"

"Ohh?"

"Ohh gebukin aja ntar gue bantu" Lanjut Junkyu lalu tertawa geli sendiri sedangkan Lia sudah melotot antusias tapi dibuyarkan oleh bundanya yang menggebrak kecil meja.

"Yang lain mana ini" Tanya Jisoo sambil melirik ke atas tangga berharap melihat anak anaknya yang lain.

"Jangan cari yang gak ada bun"

"Ngawur" Jisoo melempar tisu bekas ngelap gelas ke arah Junkyu.

"Hyunjin mana sih Jun"

"Mandi kali dia kan kalo mandi kek perawan, LAMA"

"Yeuu justru itu berarti bang Hyunjin bersih orangnya gak kayak lo sama Ruto yang asal kena air doang" Ucap Lia membela sang abang.

"Mang eaakkk"

"Eakkk"




*****

"Sumpahh gue kesel banget cok"

"Hidup lu kesel mulu anjing bang" Jeongwoo yang sedang tiduran di punggung Junkyu sampai terbangun kesal lalu kembali tiduran sambil masih menggerutu.

"Lebay amat sihh" Junkyu berbalik hingga kepala Jeongwoo terhantup lantai.

"Anjing"

Hyunjin tertawa girang di atas sofa, "Parah banget lu Jun"

"Woo siapa yang tadi malem turun tuh, jago juga dia lebih jago dari Ruto tuh" Tanya Hyunjin.

Jeongwoo nampak berpikir sebentar, "Lupa gue namanya temennya bang Jay"

"Pernah naik podium dia dulu rivalnya bang Jaehyuk juga kan" Lanjut Jeongwoo.

Hyunjin mengangguk, "Iya kata Jaehyuk semalem"

"Ohh Jaehyuk kalah?" Tanya Junkyu karna tadi malam ia tak turun ke arena.

"Hampir tapi masih menang dia"

"Jago juga dia jadi juara bertahan" Kagum Junkyu ia berdiri mengambil beberapa cemilan di kulkas lalu duduk disebelah Hyunjin.

"Heran gue jago gitu masih di julidin masa"

"Apa emang?"

"Kan banyak followersnya katanya bisa masuk inter karna fansnya padahal di event nasional aja dia podium mulu" Jelas Hyunjin menyomot beberapa cemilan milik Junkyu.

"Ruto tantrum mulu dia" Ucap Jeongwoo tiba tiba.

"Napa?"

"Kenapa sih bang dia gak boleh masuk tim lo?"

Hyunjin berdehem pelan, " Ya gak enak aja kalo anggota keluarga lo se tim sama lo"

"Ahh alasan basi, aslinya bukan itu kan bang"

Junkyu melirik ikut penasaran, "Ahh kepoan lo"

Jeongwoo mendecih kesal tak puas dengan jawaban Hyunjin barusan, "Takut kalah pamor ya lu bang?"

"Lah gue aja kagak ada fans cok emang gue sape"

"Iyasih"

"Anjing"


*****

Lahhh long time no c

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang