🕊 DAILY LIFE 🕊

1.2K 200 24
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

"Mana ada Lia yang bawa bang, Ruto tuh"

"Lah yang terakhir di mobil kan lo" Sangkal Ruto tak mau di salahkan.

"Ya tapi kan yang terakhir make lo, lo yang bayar di Ind*maret kan terus lo kantongin dah tu"

Jisoo masih diam asik melihat pertengkaran anak-anaknya itu, "Jadi Atm bunda sama siapa?"

Lia dan Ruto saling menunjuk dan melirik tajam satu sama lain. 

"Tanya mas tuh, yakan mas tadi malam Ruto yang terakhir bawa Atmnya bunda kan?" Ucap Lia menatap Hyunsuk penuh harap.

"Gak tau, tugas mas kan cuma nyetir"

"Agghh mas mah gitu" Kesel Lia menabok lengan Hyunsuk keras.

"Nih ya perasaan gue—

"PERASAAN" Saut Lia, Hyunjin dan Junkyu berbarengan sambil tepuk tangan.

Jisoo dan Hyunsuk terkekeh geli karena kekompakan tiga bersaudara itu.

Ruto yang tak terima pun langsung berdiri, "Dengerin duluu woyy"

Mereka diam setelah puas menertawakan Ruto yang masih kesal karena di sela ketiga saudaranya tadi.

"Perasaan Ruto tuh Atmnya udah dimasukin ke tasnya Lia bun, biasanya kan juga gitu"

"Tapi tadi malem gue gak bawa tas tuhh" Sangkal Lia lagi.

"Taraa" Junkyu menunjukan kartu Atm sang bunda yang sedari tadi disimpan di dalam casing hpnya.

"NOH KAN BUKAN RUTO"

"Dihh apaan lo, ini gue temuin tadi pagi di bawah meja makan, sembarangan banget lo bawanya" Omel Junkyu sambil memberikan kartu Atmnya itu ke bundanya.

"Nahh udah beres kan?" Tanya Jisoo sambil berdiri.

"Mau kemana bun?" Tanya Hyunjin balik pada bundanya.

"Mau ke kamar, tidur siang"

"Ayo bunda" Junkyu berdiri lalu mengikuti sang bunda ke kamar dan tentu saja saudara saudaranya yang lain mengikuti di belakangnya





Lia bersama Jisoo dan Hyunsuk tiduran di kasur King size milik sang bunda sedangkan Junkyu, Hyunjin dan Ruto memilih tiduran di bewah dengan kasur kecil favorit mereka.

"Li ganti upin ipin jam segini, netflix mulu" Protes Ruto karena remot tv Lia yang pegang.

"Dihh mas kok yang bawa remotnya, yakan mas" Lia langsung menyembunyikan remotenya dibawah punggung Hyunsuk.

Hyunsuk yang sedang asik memainkan ponselnya hanya menggeleng sebagai balasan dan Ruto langsung terkekeh mengejek.

"Orang mas aja suka upin-ipin juga kok, abang Ajun juga soalnya mereka mirip" Saut Ruto masih memaksa Lia mengganti.

"Apanya yang mirip" Tanya Junkyu teralihkan perhatinnya dari ponsel yang dimainkannya.

"Iya aja napa sih bang"

"Maksa lo" Balas Lia tak mau kalah.

"Lah Lo egois, emangnya yang mau nonton tv lo doang, bunda aja gak suka sama tuh series" Kesal Ruto menunjuk tv dengan dagunya.

Lia yang kesalpun langsung melempar remote tv ke bawah untung saja tidak kena siapa siapa.

"Bun Lia nih bun marahin coba kebiasaan banget, egois" Ruto mengambil remote tvnya dengan kesal.

"Shttt bunda tidur" Ucap Hyunsuk bermaksud agar Ruto diam.

"Sama aja lo mas, ini kalo gue yang lempar pasti besar nih masalahnya"

Hyunjin membungkam mulut Ruto dengan tangannya bercanda, "Bunda tidur bego"

"Iya iya."






"Enak gak mas masakan bunda?" Tanya Jisoo penasaran setelah Hyunsuk menyuapkan suapan pertamanya.

"Mana pernah sih masakan bunda gak enak" Jawab Hyunsuk sambil memakan lahap makanannya.

"Lia, Hyunjin sini nak makan dulu" Teriak Jisoo memanggil kedua anaknya yang baru saja masuk kedalam rumah.

"Bentar cuci tangan" Hyunjin mengangkat kedua tangannya dan Jisoo hanya mengangguk mengerti.

"Lia panggil Ruto sama bang Ajun nak, suruh turun makan"

Lia yang baru mau berjalan menuju meja makan langsung merengut lalu berbalik dan memanggil kedua saudaranya diatas.




"Bun baju bunda kenapa dipakein sama Lia mulu sihh, aku aneh liatnya" Protes Junkyu melihat outer yang sering dipakai sang bunda kini sudah berada di badan Lia.

"Kenapa sih bang, emang lo mau pake outer bunga bunga pink gini? Mau pake dress bunda? Kalo mau ya sok atuhh gak usah iri" Cerocos Lia kesal.

"Emang kenapa sih Jun, anaknya bunda yang cewe kan cuma Lia"

"Tauk tuh, aku kan mau dapet cowok yang seganteng ayah" Ucap Lia lagi membela diri.

"Jaemin kurang" Sindir Hyunsuk yang membuat mood Lia berubah.

"Mass ihh, udah putus kali" Lia merotasikan bola matanya malas.


"Ayah sini makan"

Taehyung yang baru selesai mandi pun langsung bergabung dengan anak dan istrinya di meja makan.

"Wahh hari ini masak ayam pedas kesukaan ayah ya bun"

Jisoo mengangguk, "Hyunjin tuh yang minta"

"Iyalah soalnya kan bunda udah jarang masak ini" Hyunjin menunjuk masakan sang bunda dengan sendoknya.

"Mba tau es krim yang kemaren Lia beli gak? Ada di kulkas tolong bawain ke sini ya"

"Mas mau es krim gak? Lia beli banyak" Lia menawari Hyunsuk dan Hyunsuk hanya mengangguk.

"Gue? Mba Aku mau juga ya" Teriak Ruto meminta tolong pada sang Art.

"Es krim apa Li?" Tanya Taehyung setelah melihat milik Lia datang.

"Ada, ini aku beli di temanku yah murah" Pamer Lia membanggakan es krim yang kemaren dibelinya.

"Ya tapi gak beli 500 ribu juga kali Li, penuh tuh kulkas bunda"

Lia meringis pelan, "Nanti Lia pindahin ke freezer ya bun ya"

"Ayah mau coba gak? Ada yang rasa durian sama vanilla kok" Tawar Lia pada sang ayah.

Taehyung mengangguk, "Boleh, ayah mau cobain dikit aja"

"Bunda juga mau dong Li, ambilin sekalian banyak sama punya ayah ya, rasanya di campur aja" Pinta Jisoo saat Lia baru berdiri.

"Gue juga Li" Saut Junkyu.

"Ambil sendiri lah napa jadi babuin Lia" kesal Lia menabok lengan Junkyu pelan.

"Aduhh, ya gak usah nabok juga lahh"

Junkyu berdiri berniat membalas Lia tapi Lia lebih dulu lari dan tentu saja dikejar oleh Junkyu, selain ingin membalas perbuatan Lia ia juga ingin mengambil es krim untuk dirinya.

"Nih" Junkyu menaruh satu gelas es krim dihadapan Hyunjin.

"Lah gue gak minta"

"Makasih kek" Balas Junkyu sensi.

"Lagian lo sok ngide ngambilin, gue kan gak pengen"

"MAKASIH" Ulang Junkyu dengan kesal sambil menatap Hyunjin tajam.

Hyunjin terkekeh, "Oke makasih".


***

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang