What If; Ayah selingkuh

1.2K 197 32
                                    

Disclaimer : CUMA WHAT IF
Cuma imaginer aja yaa
+++++++

Hyunsuk tersentak saat tiba tiba bundanya berlari dengan menutupi matanya lalu menutup pintu kamarnya dengan keras.

Belum reda rasa terkejutnya barusan ia kembali di buat heran dengan ayahnya yang buru buru menghampiri sang bunda tapi gagal karena pintu yang sudah terkunci dari dalam.

"Mas, ambil kunci cadangan cepat" Teriak Taehyung setengah panik, Hyunsuk yang masih bingung harus merespon bagaimana hanya terdiam tak tau harus berbuat apa.

"CEPATT HYUNSUK"

Hyunsuk buru buru mencari kunci cadangan lalu memberikannya pada ayahnya dengan rasa penasaran yang belum selesai.



"Mas kalo kamu buka pintu ini aku beneran pergi" Tegas Jisoo dari dalam kamar yang membuat Taehyung terdiam.

"Oke, take your time, Jis"

"Yah ada apa?" Hyunsuk bertanya dengan setengah berbisik.

"Urusan ayah sama bunda kamu gak usah ikut campur"

"Yahh, bunda nangis dan ayah bilang aku gak usah ikut campur, are u kidding me?" Kesal Hyunsuk menatap tajam sang ayah.

"Ayah pusing"

Sepeninggalan sang ayah yang lebih memilih masuk ke kamar tamu Hyunsuk langsung mengetuk pintu kamar sang bunda, Hyunsuk masih bisa mendengar jelas suara isak tangis sang bunda.

"Bunda ini Hyunsuk bun"

Cklekk

"Masuk sayang"

"Bunda kenapa?" Hyunsuk memeluk sang bunda mengelus punggung bundanya menenangkan yang membuat Jisoo semakin terisak hingga sepertinya sesak napas.

"Bun"

"Ayah mu—

"Ayah kenapa bun?"

"Selingkuh" Lirih Jisoo lalu kembali meraung setelahnya ia sampai memukuli dadanya karena terlalu sesak.

"Bundaa" Hyunsuk tak habis pikir semakin dieratkan pelukannya pada sang bunda.




Jisoo tertidur setelah hampir dua jam menangis, Hyunsuk tak keluar kamar sama sekali bahkan saat adik adiknya mengetuk dan ingin membuka paksa pintu kamar sang bunda, ia hanya tak mau keadaannya semakin kacau.

Masih dipandangi raut sendu sang bunda, ia tak habis pikir selama puluhan tahun ayah dan bundanya menikah cinta ayahnya seperti tak terhingga untuk bundanya tapi kenyataannya—

"MASS BUKAA"

Suara Junkyu, ia hapal betul sudah pasti adik adiknya khawatir mengingat sudah waktunya makan malam tapi bundanya tak keluar dan ayahnya pun sama.

"Mas, kamu keluar ya bilangin adekmu makan deluan aja, bunda gak selera" Jisoo dengan mata yang terlihat bengkak dan dengan lemas mengelus punggung tangan Hyunsuk.

"Iya bun"





"Kita makan duluan aja, bunda lagi gak mau di ganggu" Hyunsuk menutup pintu lalu merangkul Junkyu untuk pergi ke meja makan.

"Mas kenapa sih? Bunda kenapa?"

"Jun, nanti Jun please ngertiin mas sama bunda ya"

Junkyu mengangguk pasrah, ia tak tau apa yang terjadi ART dirumahnya tadi mengatakan bundanya menangis dan ayahnya berada di kamar tamu.





"Mas bunda mana?" Ruto langsung menodong Hyunsuk begitu melihat Masnya itu berjalan dengan Junkyu.

"Di kamar"

"Ruto makan di kamar bunda aja" Ruto sudah bersiap membawa piringnya ke kamar sang bunda tapi Hyunsuk lebih dulu menahannya.

"To bunda butuh waktu sendiri dulu"

"Tapi daritadi mas di kamar bunda" Hyunjin menggebrak meja lumayan keras.

"Jin—" Hyunsuk kehabisan kata kata ia hanya terdiam menatap adiknya satu persatu entah di otaknya sekarang hanya ada bayangan bagaimana hancurnya keluarganya dan Hyunsuk membenci itu.

****

Besok langsung update lagi karena belum sempat ngedit🏃‍♀️🫰

Kim FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang