[3] KIMcheees 3x✓

Dha's Clothing

"Ini yang buat reseller, kan?" tanya Donghyuk saat melihat tumpukan baju yang sudah siap kemas.

"Iya, itu buat reseller. Kalo yang di sofa punya costumer yang pesen satuan ..." jelas Ahra. "Kamu atur yang reseller dulu, Beb. Datanya udah ada di iPad, biar bisa langsung kita kirim."

Donghyuk langsung membongkar karung besar yang baru saja datang dari konveksi. Dan kaos-kaos sesuai desainnya serta Ahra langsung menyambut.

Kaos kualitas tinggi dengan harga terjangkau. Jangan lupakan desain gambar Ahra yang sangat unik. Selain kaos, Dha's clothing juga menjual tote bag dengan desain terbatas yang setiap bulan akan ganti, dan jangan lupakan dress-dress lucu yang kekinian.

Walaupun usaha clothing Donghyuk dan Ahra ini baru dibuka, tetapi peminatnya cukup banyak. Para subscriber lama Donghyuk, followers Ahra dan Dahyun langsung menyerbu produk jualan Donghyuk dan Ahra.

"Yang edisi lebaran udah beres belum, Beb?" tanya Donghyuk sembari memilah-milah baju sesuai dengan pesanan para reseller. "Rencanannya H-14 udah kita luncurin, kan?"

"Itu di ruang tamu karung isinya apaan? Pasir?"

"Oh itu?"

"Iya, tinggal kita foto terus post ke instagram ..." jelas Ahra yang masih terus mendata pesanan costumer lainnya.

"Pake Si Uto aja buat model, Beb. Tinggal beliin burger, beres."

"Loh, katanya mau Si Jungkook?"

"Kaos biar aku sama Uto, sisanya dress, kan? Jungkook mau gak ya pake dress ...."

Donghyuk emang otaknya tetep setipe sama saudara lainnya. Cuma ketutup sama sampul kalem nan elegan aja.

"Ini jam tiga kurir ngambil paketnya, kamu udah selesai belum yang buat reseller?" tanya Ahra, perempuan itu kini mulai mengemas untuk customer satuan.

"Udah kok, satu lagi nih."

Keduanya kini hanya terdiam saja, masing-masing fokus pada pekerjaan dan pesanan baju yang sedang mereka kemas.

Kamar tamu di rumah keluarga Ahra memang berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan barang dagangan. Baju-baju yang baru datang, beberapa stiker dan bonus untuk pembeli, serta barang-barang lainnya.

Untung saja Mamah Ahra tidak merasa kerepotan. Beliau bahkan sesekali sering membantu Ahra dan Donghyuk untuk mengemas pesanan.

"Kamu ke cafe Mas Jinan malem?"

"Iya, minta laporan keuangan setiap cafe terus diakumulasiin ..." jelas Ahra. "Oh iya, besok aku ke cafe Mas Jinan siang, ada banyak orderan bukber. Kasian anak-anak takut kewalahan."

Donghyuk menganggukkan kepalanya, "Biar besok aku yang pegang sendiri buat pesenan."

"Besok udah gak ada barang yang datang dari konfeksi ..." jelas Ahra. "Jadi nanti pagi aku beresin deh stok yang ada, biar pas kamu packing gak ribet."

Donghyuk mengangguk paham, lelaki itu sedang menumpukan paket-paket pesanan para reseller. Lalu membantu Ahra untuk mengemas pesanan customer lainnya.

Dha's Clothing. Bisnis kecil-kecilan yang modalnya hasil patungan antara Donghyuk dan Ahra. Keduanya sepakat bahwa keuntungan dari jualan baju ini akan mereka kumpulkan untuk kebutuhan masa depan.

Modal nikah, atau rencana beli rumah baru, misalnya.

💃

Keesokan Harinya...
.
.
.